Bagian 19

61 43 4
                                    

Tibanya malam Kamis, elga bersiap ingin keluar, menggunakan hoodie coklat susu dan celana lee biru, rambut dengan gaya kpop korea membuat kesan imut diwajahnya.

Hp elga bergetar 2 kali, elga langsung melihat hpnya dan membuka layar kuncinya, terpampang chat katrina bertanya ke elga.

Bee🖤
El, kamu kerumah? Tapi rumah aku ramai, ada temen-temen aku, mereka juga bawa pacar kok biar gak sepi banget, kalo datang kabarin ya

Elga langsung membalas chat katrina.

Elga
Rencana iya, ya udah ntar gue kabarin deh

Setelah mengirim chatnya, elga meletakkan hpnya disaku, lalu pergi.

Sampai digarasi, elga mengambil motor kesayangannya, dan menaikinya, mendadak elga bingung ingin kemana. Akhirnya elga pergi kerumah aulia, walaupun hampir ketahuan.

Elga langsung menghidupkan motornya lalu pergi kerumah aulia.

Fandi
Aku boleh gak ke rumah hany?

Fandi menunggu balasan kaila, dengan style yang sudah stand by, fandi duduk dibibir tempat tidur, resah menunggu balasan kaila dari jam 08:00 sampai 08:34.

"Huft, lama banget balasnya, buat nyerah aja, kerumah aulia ah, aulia kan jomblo!"fandi langsung bergerak menuju rumah aulia.

Aulia duduk dibangku meja belajarnya, membaca buku pelajaran kimia, mencoba menghafal rumus kimia yang membuat fandi malas belajar, tetapi fandi pintar walaupun tidak membaca dan mempelajarinya, hal itu yang membuat aulia heran, tetapi aulia kali ini tak boleh kalah dengan fandi.

"Assalamu'alaikum!!"salam fandi dari luar dengan sedikit berteriak.

Namun aulia mengabaikannya.

"Assalamu'alaikum!"panggil fandi lagi, terdengar sepi namun fandi memaksa ingin masuk.

Dan akhirnya yang ketiga aulia meletakkan bukunya, tetapi malah ibunya yang menyambut fandi.

"Wa'alaikumussalam, loh fandi! Masuk gih, biar tante panggilkan aulia ya!"jawab ibu Aulia yang menyambut fandi.

"Eh fandi, ayo masuk!"ucap Aulia dibelakang ibunya.

"Ya ampun nih anak udah tau ada orang datang bukan mau bukain! Emaknya udah buka pintu baru buka!"ketus ibunya melihat Aulia yang pura-pura tak tau.

Fandi menggelengkan kepalanya melihat aulia yang sengaja tak mengizinkannya masuk.

Aulia hanya cengengesan"Maaf ma, tadi lagi pake handset,"

"Duduk dibangku gih, masa iya berdiri aja."ujar ibu aulia.

"Eh eh yuk, yuk fan!"ajak Aulia yang berdiri didekat Fandi.

Fandi celingak celinguk"Perasaan gue gak enak deh,"

Aulia mengerutkan keningnya"Kenapa  fan?"

"Sebentar lagi pasti si elga datang,"tebaknya.

"Tebak aja gih, kalau tebakan lo salah gue mau jadi pacar lo, kalo—"

"Oy enak aja! Kaila mau gue kemanain?!"ketus Fandi duduk di kursi ruang tamu.

"Pasang 2 aja."jawab Aulia santai yang juga duduk disamping Fandi.

"Ih lo kira gue cowo apaan?!"

"Ya kayak temen lu, si fian, dia kan pacarnya banyak."

Fandi memijat keningnya"Aduh lu kesambet apaan dah? Mendadak gini, biasanya lu bawel banget soal begituan."ujar fandi merasa pusing.

Aulia tertawa geli melihat respon fandi"Canda pasang 2."ucapnya riang.

Elga AuliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang