Harap bijak dalam membaca🙂
Selamat membaca🐾🐾Malam itu dena diajak elgi berbelanja di minimarket, selain membeli susu hamil, sekaligus juga camilan, karena elgi juga sering menyelesaikan urusan kantor saat malam, dan juga dena yang ikut ngemil, jika elgi belum tidur, dena juga ikut tak tidur sampai tugas elgi selesai.
Saat dena memilih-milih jajan, dena melihat seorang wanita yang seperti dirinya, tak jauh darinya dan memilih jajan yang akan diletakkan di troli.
Dena semakin mengamati wanita itu, dan perlahan mendekat, dirinya seperti mengenal wanita itu, lantas dena langsung menyebut namanya.
"Shahia!"panggilnya.
Dan benar saja, pemilik nama itu langsung menoleh, awalnya panik, namun semakin lama, shahia mengamati wajah dena.
"Dena! Ya ampun dena? Where are you now?! Are you okay?!"ucap Shahia melihat Dena yang memanggilnya tadi.
Dena tersenyum sembari tertawa kecil"I m fine shahia!"
"I m gratefull!"shahia memeluk dena sekilas"I miss you dena, long time no see!"
"Lo kemana aja sih? Kok bahasa lo udah beda?"tanya Dena yang heran.
"Gue latihan bahasa inggris, soalnya mempersiapkan diri mau dapet orang inggris!"
Dena tertawa geli"Ngaco lu!"
"Diiih doain dong! Biar beneran! Soalnya memang bukan elu aja yang bilang gue ngaco! Tapi udah banyak!"
Mereka berdua tertawa geli mendengar omongan shahia barusan.
"Oh ya, lo kesini dengan siapa?"tanya shahia.
"Sama elgi."
Dahi shahia mengeryit heran dan menyipitkan matanya"Lu masih pacaran sama reyan kan?"
Dena bingung menjawab apa"Emm gue—"
"Oh ya tadi juga gue jumpa sama elgi, lo ada jumpa sama dia? Entahpun udah gak tanda."tanya shahia lagi.
"Ada sih, gue udah ga pacaran lagi sama reyan,"jawab Dena jujur, ya jujur lebih baik menurutnya sekarang.
"What!! What the? Seriusly?"tanya Shahia kaget.
Dena mengangguk yakin.
Shahia tak menyangka lalu menepuk dahinya.
"Loh kalian disini?"
Dena dan shahia langsung menoleh.
"Udah siap belanjanya? Yuk pulang, udah jam 9, ntar larut malam banget,"tegur elgi yang menyusul dena dengan belanjaannya setengah keranjang.
"Iya, yuk! Duluan ya shahia,"ujar Dena pamit dengan Shahia.
"Iya iya, hati-hati ya!"sahut Shahia riang walauoun perasaannya masih terselimut rasa kagetnya.
Dimobil, dena terdiam, rasanya ingin menanyakan dengan elgi tentang mantannya, tapi menurut dena, kemungkinan elgi tak mengenalnya, penasaran semakin menyelimuti fikirannya, akhirnya dena langsung bertanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Elga Aulia
Mistério / SuspensePerjodohan itu memang biasa, tapi jika bisa, jangan sampai aku jatuh hati padanya -Auliana Maharani Soal hati mana ada yang tahu, tapi yang terpenting bagaimana kita bijak dalam mengendalikan suatu rasa -Elga Yudhawira Pratama Copyright 2021 Salam...