"Sukuna!".
"Ryomen Sukuna!!". Bentak seorang wanita terhadap seorang anak kecil yang bernama Ryomen Sukuna." I Ibu ada apa?". Tanya sang anak pada ibunya karen sedari tadi dia hanya melamun dengan memangku sang adik kembarnya yang sedang tertidur, entah apa yang sedang dipikirkan olehnya.
"Kemarikan adikmu". Ibunya berucap kembali sambil menggendong sang adik lalu diikuti oleh Sukuna keluar dari mobil yang mereka tumpangi meninggalkan sang ayah yang menatap mereka dengan sendu.
"Ibu kita akan kemana?".
"Diamlah dan ikuti ibu". Setelah mendengar apa yang diucapkan sang ibu, Sukuna akhirnya terdiam dan melihat sekeliling serta sang ibu yang menggendong sang adik yang masih tertidur dengan nyenyak. Sukuna sebagai seorang anak yang cerdas diusianya yang akan menginjak tujuh tahun itu mulai bertanya-tanya kenapa sang ibu membawa mereka berdua kedalam hutan sedangkan ibunya seperti sudah mengetahui kemana arah tujuannya.
Setelah dirasa cukup jauh Sukuna akhirnya dapat melihat seulas cahaya yang sebelumnya redup semakin lama semakin jelas." Ibu ini dihutan... Dan rumah siapa ini?!". Kata Sukuna sedangkan sang ibu tidak menjawab pertanyaan sang anak.
"Maafkan ibu dan ayah sayang".ucap sang ibu setelah berdiri didepan gerbang dan memencet tombol sandi dan tak beberapa lama pintu gerbang terbuka dan nampaklha rumah mewah yang sedari tadi tertutup dengan pintu gerbang itu. Lalu mereka masuk Sukuna yang dibelakang ibunya tak mengerti arti maaf ibunya.
Terdengar suara tombol berbunyi lagi Sukuna melihat ibunya sudah mengucurkan keringat apa karena berjalan terlalu jauh dan menggendong sang adik jadi ibunya kelelahan." Bu kemarikan Yuuji, sepertinya ibu lelah". Dan diangguki lalu menyerahkan sang adik pada kakaknya jika dilihat sang adik Yuuji lebih kecil darinya meskipun mereka dilahirkan kembar dan entah kenapa marga mereka juga berbeda.
Setelah pintu terbuka sang ibu menyuruhnya memasuki rumah" Maafkan ibu dan ayah sekali lagi Sukuna. Dan jaga adikmu dia tidak sekuat dirimu kau mengerti".Ucapnya dengan menepuk pelan kepala sang anak dengan lembut" Sebentar lagi kakek akan menjemput kesini jadi jangan kemana-mana, lihat didepan hutan yang lebat banyak binatang buas di mana-mana mengerti.. maafkan ibu serta ayah tidak akan bisa mendampingi kalian berdua hingga besar nanti sebagai gantinya kakek yang akan menjaga kalian hingga besar nanti, nah jadilha kakak yang bisa diandalkan ayo masuk lha kedalam kamar kau bisa melihat kamarnya kan?". Dan diangguki oleh Sukuna sebelum sampai masuk kedalam kamar dia melihat sekilas sang ibu yang menatapnya sendu.
" Ibu dan ayah sayang dengan kalian... Jika ada suara dari kejauahan entah apa itu diamkan saja dan tidurlha hingga kakek datang". Dan suara pintu tertutup akhinya terdengar oleh sang ibu" Ayah maafkan aku serta suamiku kumohon jaga anakku untukku". Lalu meletakkan sesuatu dimeja untuk sang ayah dan pergi dari rumah mewah itu menuju sang suami yang menunggunya sedari tadi dengan perasaan was-was.
Setelah sampai didepan mobil sang suami menunggu dengan wajah cemasnya" Bagaimana? Mereka baik-baik sajakan?". Sang istri yang mendengar hanya tersenyum lalu masuk kedalam mobil dan melajukan mobilnya menjauh dari hutan tadi.
Tapi belum juga jauh sekitar lima mobil mulai mencegat dan berhenti didepannya, lalu turunlha seseorang bodyguard dengan dilengkapi senjata api sedangkan kedua orang yang sedang berada didalam mobil melihat mereka dengan tatapan tajam tanda tidak suka kepada mereka." Tuan menginginkan Itadori Yuuji". Kata sang bodyguard menatap sinis kedalam mobil " jika kalian tidak ingin mati. Berikan Itadori Yuuji". Katanya sekali lagi diluar mobil mereka.
"Maaf lebih baik kami mati dari pada memberikan Yuuji kami pada kalian". Kedua orang itu meremehkan orang yang didepannya dan tanpa sadar keduanya bergandengan tangan"Sukuna jaga Yuuji untuk kami berdua". Kata terakhir sang ibu dan sang ayah.
BLARR
Tanpa mereka semua sadari mobil yang ditumpangi oleh keluarga Ryomen itu meledak dengan sendirinya dan mereka yang tidak sigap akhirnya terluka. Sedangkan sang bos yang melihat dari jauh hanya mendecih tidak suka lalu pergi meninggalkan tempat terjadinya ledakkan tentunya setelah membereskan orang-orangnya yang terluka serta membuat keluarga Ryomen itu seperti bunuh diri ya memang mereka bunuh diri demi melindungi sang anak bungsu Itadori Yuuji.
Sedangkan Sukuna sang sulung yang belum juga tidur hanya menatap jendela dengan perasaan yang khawatir terhadap kedua orang tuannya saat mendengar seperti suara ledakkan dari kejauhan." Ayah ibu semoga kalian baik-baik saja".
"Ngghh.. Nii-chan". Geliat sang adik seperti ingin bangun. Sukuna buru-buru menepuk punggung kecil Yuuji hingga kembali tertidur." Nii-chan akan menjagamu apapun yang terjadi Yuuji..". Ucap Sukuna lalu menyusul sang adik yang tertidur.
...
08.03.2021
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Yuuji Is Mine (Diberhentikan)
RandomDiberhentikan!! Menunggu jiwa down ku menghilang agar bisa meneruskan cerita ini. "Nii-chan akan menjagamu.. Apapun yang terjadi Yuuji". Sukuna Ini BOY LOVE jadi jangan salah lapak ya..