12.

1.7K 174 42
                                    

Sukuna mulai mengerjapkan matanya pelan, lalu melihat wajah manis sang adik yang masih tertidur pulas dengan berbantalkan lengannya. Tersenyum lembut dia semakin mengeratkan pelukannya agar adiknya semakin nyaman tidurnya. Dia juga sempat melihat kearah jam dinding yang ternyata masih jam 5.15 pagi. Maunya kemarin sehabis melakukannya Sukuna ingin kembali kekamar nya sendiri tapi dia urungkan, karena adiknya mengigau memanggil dirinya dengan suara ketakutan.

Mencoba memejamkan matanya kembali tapi kemudian terbuka lagi. Sepertinya dia sudah tak bisa melanjutkan tidurnya. Dari pada bosan dengan iseng Sukuna memainkan rambut merah muda adiknya dengan jemarinya, lalu berpindah pada wajah manis itu menelusuri pelan dari mata berbulu lentik yang masih tertutup sempurna kemudian berpindah lagi ke hidung bangirnya dan terakhir bibir kenyal yang masih sedikit bengkak akibat dia cium dengan rakus.

Jika mengingat kemarin rasanya Sukuna merasa bersalah karena saudara kandung tak seharusnya melakukan hal itu. Apalagi Sukuna dengan seenaknya mencintai saudara kandungnya sendiri, dia juga tau jika perasaannya itu salah tapi mau bagaimana lagi. Semakin hari ke hari perasaan yang dulunya hanya sebatas saudara sekarang berubah menjadi cinta.

Sukuna juga akan secepatnya memberitahu kan pada sang kakek tentang perasaanya jika dia mencintai Yuuji, lagi pula dia tak ingin keduluan dengan pedo-sensei nya itu jika menyangkut Yuuji. Dia juga sudah memikirkan tindakan yang dia perbuat, jika tidak mendapatkan restu dari kakeknya Sukuna akan terus berusaha mendapatkan restu itu.

Terlalu larut dalam pikirannya dengan jari yang masih setia memainkan belahan bibir adiknya. Yuuji yang merasa terganggu akhirnya bangun dan melihat kakaknya." Nii-chan". Panggil Yuuji dengan suara khas bangun tidurnya." Ah maaf apa Nii-chan mengganggu tidurmu?". Tanya Sukuna saat mendengar adiknya terbangun lalu menarik jarinya dari bibir kenyal itu.

"Mmm...". Yuuji hanya menggumam sebagai jawaban lalu dia semakin menduselkan tubuhnya dipelukan Sukuna." Tidak ingin bangun?". Tanya Sukuna dan hanya diberi gelengan lagi oleh adiknya." Mumpung masih pagi. Yuuji tidak ingin jalan-jalan dan menghirup udara segar?".

"Yuuji lebih suka menghirup wangi rumput liar ditubuh Nii-chan". Sukuna yang mendengar hanya memutar bola matanya, kenapa adiknya ini jadi sering menyebut harum tubuhnya seperti rumput liar sih.

"Jika Yuuji tak ingin jalan-jalan. Bisakah Nii-chan mendapatkan ciuman seperti biasanya?". Minta Sukuna dan sontak Yuuji menggelengkan kepalanya. Membuat Sukuna mengernyit heran." Kenapa?".

"Yu-Yuuji malu". Entah kenapa Yuuji jadi malu, jika dia mencium kakaknya dibagian bibir padahal sudah kebiasaan mereka sedari kecil." Kenapa malu". Jawaban sang adik hanya gumaman dan itu membuat Sukuna gemas sekaligus kesal. Dan tanpa aba-aba langsung bangun dari tidurnya dengan sang adik sekaligus. Dan membuatnya reflek berteriak kecil karena sang kakak yang tiba-tiba sudah mendudukkannya dalam pangkuannya.

"Jika Yuuji tak mau. Biar Nii-chan yang lakukan". Sukuna mulai mendekatkan wajahnya, tapi langsung Yuuji hentikan." Ba-baik Yuuji akan lakukan". Ucapnya pada Sukuna dan secepat kilat Yuuji mencium bibir yang kemarin telah menjamah tubuhnya. Yuuji yang ingat kejadian kemarin malam sontak saja membuat wajahnya semerah tomat." Sudah". Yuuji berucap dengan cepat dan kembali memeluk Sukuna serta membenamkan wajahnya didada bidang sang kakak. Lalu tak beberapa lama suara pintu diketuk terdengar oleh mereka berdua. Dan memberi tahu Jika waktu sarapan telah tiba.

***

"Gojo-sensei hari ini Sukuna tak masuk lagi?". Tanya Megumi saat mendapati meja Sukuna kosong." Ah iya, karena hari ini Sukuna sedang menjaga adiknya yang sedang sakit". Gojo memberi tahu lalu kembali menerangkan materi yang dia berikan.

Sedangkan Megumi yang mendapatkan jawaban seperti itu semakin tak suka, pantas saja meja dibelakangnya kosong. Dia juga lupa kalo Yuuji juga tak masuk. Megumi juga sudah mencap jika Yuuji menyusahkan juga mengganggu. Bagaimana tidak menyusahkan dan mengganggu, kemarin saja dipertengahan pekerjaan osis belum selesai Sukuna pergi begitu saja, dia bilang Yuuji dalam bahaya padahal Gojo-sensei bersama dengannya. Lalu mengganggu dirinya dengan Sukuna sungguh menyebalkan.

[BL] Yuuji Is Mine (Diberhentikan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang