"Nanamin-Chan. Kapan Nii-chan pulang?". Yuuji dengan menyenderkan kepalanya dikaca jendela mobil, saat ini mobil yang mereka tumpangi sedang menuju perjalanan untuk pulang dari sekolahnya. Yuuji juga sudah sangat rindu dengan kakaknya sudah hampir tiga minggu lebih disaat dia masuk sekolah sendiri sampai sekarang sang kakak tak pulang.
Apalagi dia juga ingin menceritakan tentang pertemuan nya dengan seorang yang bernama Geto Suguru pada sang Nii-chan. Dan entah kenapa nama itu sungguh familiar dipikirannya.
Sedangkan Megumi yang duduk didepan hanya diam mendengarkan. Kenapa bisa Megumi berada dalam mobil yang sama itu dikarenakan mereka mendapatkan tugas kelompok dan itu bersama Yuuji, Megumi merasa sial karena itu.
"Kau sudah rindu pada Sukuna. Hmm...?". Goda Nanami dan seketika wajah manis Yuuji tertekuk lucu." Nanamin-Chan bodoh". Marahnya dengan menghadap kearah Nanami.
Sedangkan Nanami yang melihat wajah marah Yuuji jadi gemas, tanpa sadar kedua tangannya menangkup wajah manis yang sedang marah itu kemudian dengan cepat mencium seluruh wajah manis dihadapannya biarlah untuk saat ini dia khilaf.
Dan suara deheman dari Megumi membuat Yuuji merasa tak enak hati." Nanamin-Chan! Kenapa malah mencium seluruh wajah Yuuji. A-aku malu ada Fushiguro di-disini na-nanti aku dianggap anak kecil". Cicitnya dengan cepat wajah tampan yang memakai kacamata bulat dihadapannya itu dia dorong dengan kedua tangannya.
Beruntung tangan kanannya sudah mulai terbiasa dan tak terlalu sakit seperti minggu-minggu kemarin jika dia paksa, karena dia tak pernah absen untuk melakukan jadwal fisioterapi nya. Kakinya juga sudah mendingan sama halnya dengan tangannya." Hahahaha... Karena Yuuji sungguh imut saat marah. Jadi aku ingin sekali mencium ". Nanami kembali duduk seperti semula setelah menyudahi aksinya karena dihentikan oleh Yuuji." Memang kenapa jika Fushiguro menganggap Yuuji anak kecil?". Tanya Nanami.
"Maaf kenapa jadi aku diikut sertakan?". Megumi bertanya dengan menahan kesalnya.
"Ah-ah maaf. Jangan di-dipikirkan Fushiguro". Yuuji menjawab dengan cepat, setelahnya tak terjadi obrolan diantara mereka. Hanya keheningan yang mendominasi.
Sedangkan Nanami dia jadi mengingat bagaimana gigihnya Yuuji meminta persetujuan kakeknya untuk sekolah, sedangkan sang kakek yang tak tega akhirnya mengiyakan tapi setelah mendapat persetujuan dari Gojo serta kakaknya.
Lalu dengan semangat Yuuji menelpon Gojo menggunakan ponselnya agar diizinkan masuk sekolah meskipun tanpa mereka berdua. Jangan salahkan dirinya karena tak bisa untuk menolak keinginan bocah manis itu apalagi jika sudah dengan puppy eyes nya Nanami pasti menyerah.
Dan akhirnya dengan terpaksa Gojo memperbolehkannya entah Sukuna tahu atau tidak. Dan syaratnya yang berada disampingnya harus ada dirinya serta bodyguard agar Yuuji aman.
Yuuji sempat menolak tapi karena ancaman sang kakek jika tak ingin ditemani dia tak akan diberi izin untuk sekolah." Hahh... Semoga semuanya akan baik-baik saja. Kalian berdua cepat lah kembali". Harap Nanami dengan melihat kertas pemberian Gojo.
Nanami tak habis pikir setelah beberapa jam menelpon Gojo dengan cepat sudah berada dikediaman Itadori, lalu menghilang dengan seenaknya." Jika Yuuji dalam bahaya dan kau tak bisa menangani bakar kertas ini. Dan aku serta Sukuna secepatnya akan datang". Ucapan Gojo terngiang dikepalanya.
***
"Ugh...!". Sukuna bangun dari tidurnya dan melihat sekeliling yang ternyata sudah berada dalam kamar gurunya. Memegang kepalanya sebentar lalu turun dari ranjang menuju kamar mandi untuk membasuh wajahnya." Sudah berapa lama aku tertidur? Apakah Yuuji baik-baik saja". Dengan menatap wajahnya yang basah terkena air didepan cermin.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Yuuji Is Mine (Diberhentikan)
RandomDiberhentikan!! Menunggu jiwa down ku menghilang agar bisa meneruskan cerita ini. "Nii-chan akan menjagamu.. Apapun yang terjadi Yuuji". Sukuna Ini BOY LOVE jadi jangan salah lapak ya..