6.5 EXTRA HBD Itadori Yuuji

2.3K 200 24
                                    


Note: gak ada sangkut pautnya dengan cerita anggap aja one shot

Di Pagi yang cerah membuat sang bocah yang bernama Itadori Yuuji itu berkutat didapur untuk memasak sarapan paginya dengan sang kakek. Saking bersemangatnya dia memasak banyak hidangan dari sup, tempura dan lainnya. Kenapa bersemangat kerena hari ini adalah hari ulang tahunnya dia juga tak sabar apakah orang-orang tersayang nya mengingat hari apa ini.

"Pagi kakek hari ini cuaca cerah". Ucapnya riang setelah meletakkan semua hidangan yang telah selesai dia buat dan duduk dikursi makan. Dan diikuti Wasuke sang kakek yang sudah menggeser kursinya sebagai kepala keluarga." Yuuji kenapa banyak sekali makanannya. Lalu siapa yang akan menghabiskan?". Wasuke melotot melihat nya." Kakek tau hari ini hari apa?". sedangkan Yuuji tak menjawab Sang kakek. Sedangkan sang kakek hanya menepuk dahinya lalu mengangguk dan mulai mengambil piring serta nasi lalu lauk untuk sarapan paginya sebelum membuka toko bunganya."hari ini hari Sabtu tanggal 20 maret  sayang. Memang ada apa dengan hari ini?".

Yuuji merengut apa kakeknya lupa jika hari ini hari ulang tahunnya." Kakek lupa?". Sang kakek hanya menautkan alisnya." Ah kakek ingat!". Langsung saja wajah Yuuji berbinar." Kakek ingat hari ini ada yang memesan banyak buket bunga. Kalau begitu kakek pergi dulu membuka toko". Menyudahi acara makan paginya dan langsung pergi menuju toko bunganya yang berada tak jauh dari rumah.

"Kenapa? Apa karena kakek sudah tua jadi lupa hari ulang tahunku". Dia menundukkan kepala sedih lalu tak beberapa lama mendongakkan kepala." Yosh!! kau tak boleh sedih Yuuji. Masih ada yang lainnya". Lalu beranjak membereskan meja makan dan makanan yang tak tersentuh dia letakkan dikulkas. Kemudian berjalan menuju toko bunga sang kakek.

Ya dia akan menanyakan pada yang lainnya hari apakah ini. Semoga saja mereka semua ingat jadi dia tak harus menanyakan seperti kakeknya tadi. Dasar kakek ulang tahun cucunya sendiri dia lupa. Awas saja jika nanti masih tak ingat, dia akan memukul kepala ubanan sang kakek biar kapok.
Sambil tertawa nista memikirkan kepala sang kakek benjol akibat ulahnya.

***

Sesampainya didepan toko Yuuji langsung menerobos masuk karena pintu yang sudah terbuka." Gojo-san Geto-san Sukuna Junpei Megumi. Apa kalian tau hari ini hari apa". Tanyanya dan tak memperdulikan para pembeli yang menatapnya aneh karena seenaknya menerobos masuk dan membuat gaduh.

Mereka yang merasa dipanggil menoleh keasal suara. Ah ternyata orang yang paling mereka cintai sedang bersemangat hari ini. Belum juga setengah hari mereka bekerja cucu sang bos sudah berteriak mengabsen mereka. Sedangkan sang kakek hanya menggelengkan kepala sudah bosan dengan kelakuan sang cucu yang kelewat semangat.

Yuuji dengan semangat berjalan menuju Gojo serta Geto yang sedang membuat buket bunga." Kalian tau hari ini hari apa". Matanya berbinar menatap keduanya." Hari ini hari sabtu. Tanggal 20 maret memang kenapa?". Tanya keduanya bersamaan, Yuuji yang mendengarnya langsung merengut menatap keduanya." Kalian juga tak tahu. Dasar kalian sama saja dengan kakek". Sambil menghentakkan kakinya Yuuji berlalu pergi menuju Sukuna.

"Sukuna". Semangatnya." Kau tau hari ini hari apa?". Sukuna yang sedang melayani pembeli hanya mendengus dan meminta maaf sebentar untuk memberinya waktu bercakap sebentar dengan Yuuji." Maaf Yuuji hari ini hari sabtu. Dan aku sedang melayani pelanggan jadi jangan ganggu aku". Setelah mengucapkan beberapa kata pada Yuuji. Sukuna kembali melayani pelanggan tadi.

Yuuji kesal tentu saja dan akhirnya berjalan kearah Junpei serta Megumi yang sedang menata bunga. Semoga mereka ingat hari apa ini batinnya." Junpei dan Megumi kalian tau hari apa ini?". Yuuji bertanya dengan harap-harap cemas." Hari ini hari sabtu. Tanggal 20 maret Yuuji dan kami semua sedang sibuk". Mereka berdua menjawab bersamaan dan itu membuat Yuuji kecewa. Kenapa mereka yang dia sayangi tak tau hari ini hari ulang tahun Yuuji." Hiks... Kalian semua jahat hiks... Kenapa dihari yang spesial ini tak ada satupun yang mengingat nya". Yuuji berlari keluar dan pulang tak memperdulikan mereka yang berteriak padanya.

[BL] Yuuji Is Mine (Diberhentikan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang