"Sialan! Kenapa pekerjaan OSIS ini tidak kunjung selesai". Maki Sukuna dengan membanting bulpoin yang ia pegang di tempat kebesarannya.
Dan membuat semua anggota terkejut dengan mengelus dadanya. Oh salahkan kepala sekolah yang memberikan mereka pekerjaan yang tidak ada habisnya. Dengan dalih sebentar lagi akan libur panjang dan tugas OSIS harus selesai sebelum liburan.
"Sukuna, kenapa kau jadi marah-marah?". Megumi berdiri dengan berkacak pinggang." Lihat semua anggota yang sedang serius mengerjakan pekerjaannya jadi terganggu".
"Begitukah". Sukuna tanpa merasa bersalah menatap anggotanya yang kembali pada tugasnya masing-masing." Yang terpenting mereka sudah kembali mengerjakannya".
"Dasar". Megumi kembali duduk di kursinya." Kalau kau ingin cepat selesai segera gerakan bulpoin itu kembali ke kertasnya".
"Cih! Baiklah ibu negara". Sedikit enggan Sukuna kembali pada tugasnya. Sedangkan Megumi tersenyum simpul mendengar sebutan yang diberikan Sukuna. Ish jika begini aku jadi seperti kekasihnya batin Megumi. Tanpa ia sadari kedua pipinya sudah merona merah.
Dan jika diingat setelah kejadian ia bertemu dengan orang itu. Beberapa hari ini perhatian Sukuna kembali tertuju padanya.
Oh-oh ingatkan juga bahwa ia juga dijemput dan diantar pulang. Dan itu tidak bersama dengan adiknya.
"Ibu negara". Nobara berbisik pada sahabatnya tak lupa telunjuknya menusuk-nusuk pipi yang memerah itu.
"Khu Khu Khu ... Betul Sukuna sudah menjuluki Megumi sebagai ibu negara atau jangan-jangan kalian akan resmi jadian sebentar lagi". Sisurai biru yang tak lain Kazumi Miwa ikut berbisik, karena mereka duduk bersebelahan dengan Megumi yang berada ditengah.
"Ap-apa yang kalian berdua bicarakan". Megumi ikut berbisik." Jangan menggodaku". Dengan wajah memerah sempurna.
"Aihh... Nobara-chan lihat wajah manis Megumi jadi seperti tomat masak". Miwa terkikik karena berhasil menggoda.
"Ah... Benarkah jika kalian resmi traktir ok". Semangat Nobara, jika memang Megumi resmi dengan Sukuna pasti sahabatnya itu semakin bahagia." Tapi kau harus menyayangi adik Sukuna juga. Kau juga tahu jika Sukuna tidak bisa jauh-jauh darinya". Ucapan Nobara membuat Megumi tertampar. Kenapa juga harus diingatkan dengan Yuuji, anak itu hanya mengganggu dirinya untuk selalu dekat dengan Sukuna.
"Kau membuat mood ku buruk". Tanpa perduli dengan tugasnya Megumi berdiri dari duduknya dan meninggalkan ruang OSIS.
Ia tidak perduli dengan anggota lainnya yang menatap aneh. Jika dirinya terkena marah oleh Sukuna ia tidak perduli. Sekarang mood nya buruk karena perkataan sahabat nya Nobara.
"Kau membuat Megumi marah". Bisik Miwa. Sedangkan Nobara menghela tapi yang dia ucapkan memang benar kan.
"Kalian berdua! Kembali pada pekerjaan". Dahi Sukuna berkedut tanda ia sedang menahan amarah. Karena sedari tadi Nobara dan Miwa seperti mengganggu Megumi hingga membuat pemuda itu marah.
"Maaf Sukuna ". Keduanya bersamaan lalu melanjutkan pekerjaannya yang tertunda.
"Aku akan menyusul Megumi, kalian lanjutkan pekerjaannya. Jika belum selesai juga jangan harap semuanya akan pulang lebih awal". Sang ketua mengeluarkan titahnya dan itu tidak bisa dibantah. Jika melanggar maka tamatlah riwayat kalian.
Setelah mengeluarkan titahnya Sukuna dengan langkah lebar keluar ruangan dengan menyambar jaket yang ia bawa.
Suasana yang tadinya sedikit tegang mulai kembali rileks saat Sukuna menghilang dari ruangan.
"Kalian apakan Megumi ". Todo Ai membuka percakapan.
"Hanya sedikit menggoda dan sepertinya kami berdua keterlaluan hingga membuat Megumi marah". Nobara dengan menghembuskan nafas panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Yuuji Is Mine (Diberhentikan)
RandomDiberhentikan!! Menunggu jiwa down ku menghilang agar bisa meneruskan cerita ini. "Nii-chan akan menjagamu.. Apapun yang terjadi Yuuji". Sukuna Ini BOY LOVE jadi jangan salah lapak ya..