30.

317 22 7
                                    


Tanpa edit

Typo dimana-mana

Selamat membaca dan semoga suka

.

.

.

SLAS!

Sebuah kilatan cahaya putih tampak bersinar ditengah temaramnya lokasi taman bermain yang sepi tanpa adanya hawa keberadaan manusia.

Setelahnya dengan perlahan cahaya itupun redup dan menampakkan Gojo, Sukuna serta Nanami.

"Kita sampai". Gojo memecah keheningan diantara mereka.

"Kalau begitu ayo, kita tidak bisa menunggu terlalu lama". Sukuna menimpali dan ingin sekali berlari kedalam menuju sebuah istana yang tampak mencolok dari kejauhan.

"Sudah kubilang jangan gegabah". Gojo mencekal pergelangan tangan Sukuna erat dan membuat sang empu menghela nafas serta merutuki tindakannya yang sembrono karena ingin segera menyelamatkan kedua orang terpenting dalam hidupnya.

"Baik sekarang kita harus apa?". Kini Nanami yang berbicara pada keduanya.

"Rencana A kita berpisah disini dan mencari jalan tercepat menuju istana tempat Yuuji berada". Ucap Gojo sembari menunjuk istana megah yang nampak jauh berada ditengah-tengah wahana permainan dengan jalan Medan yang sulit jika saja manusia mungkin tidak akan bisa kembali lagi untuk keluar." Kalau kita tetap berkelompok, maka akan memakan waktu sedangkan Yuuji dan Megumi menunggu kita".

"Kau benar lebih bagus jika kita berpisah". Sukuna.

"Dan rencana B kita semua harus kembali dengan selamat meskipun terluka parah". Harap Gojo iris sebiru kristalnya menatap Nanami lalu Sukuna, ia hanya tidak ingin kehilangan orang-orang yang berada disisinya." Terutama kau Nanami". Khawatirnya.

"Jangan khawatirkan diriku, meskipun tidak mempunyai sihir tapi aku kuat dan juga memiliki pedang ini". Nanami tersenyum teduh saat menatap Gojo, dirinya bisa melihat dengan jelas raut kegelisahan sang sahabat." Lagi pula pedang ini sudah mempunyai sihir, jadi itu lebih dari cukup". Nanami menepuk bahu Gojo guna mengenyahkan pikiran negatif sahabatnya ini.

"Nanami, Gojo-sensei sebaiknya kita segera pergi".

"Baik sekarang kita berpisah dan sampai jumpa didalam istana". Gojo memberi perintah dan diangguki keduanya lalu detik itu juga mereka berpencar.

.

.

.

"Hah... Hah... Hah...hah...". Nanami berlari dengan nafas memburu guna untuk mencapai lokasi tujuan dimana istana itu berada ia juga menelisik sekitar yang dirinya lewati. Meskipun ia sendiri yang manusia tapi insting yang dirinya miliki melebihi manusia biasa pada umumnya.

Iris coklatnya juga menatap banyak permainan yang terbengkalai meskipun masihlah bagus dan bisa terpakai.

Tak lupa boneka serta balon berbagai bentuk yang jika ia telisik tidak ada satupun noda maupun balon yang meletus.

Hingga ia samar-samar melihat dua sosok manusia ah untuk yang satunya tidak terlihat seperti manusia di temaramnya lampu wahana dan membuat dirinya waspada lalu berhenti berlari.

"Wah-wah lancang sekali manusia seperti mu masuk dalam wilayah peristirahatan kita". Ucap salah satu sosok tersebut.

"Kau benar sepertinya kita harus memberi pengertian padanya agar dia segera kembali". Salah satunya menimpali lalu secepat kilat telah berada dihadapan Nanami.

[BL] Yuuji Is Mine (Diberhentikan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang