8.

1.8K 230 20
                                    

Setelah selesai dengan berpakaian Sukuna mendekati sang adik yang asik dengan makanan manis nya hingga pipinya mengembung lucu seperti hamster. Menarik kardus kue dan menaruhnya dinakas lalu memangku Yuuji yang berada diatas ranjang serta menyeka tangan dan sela bibirnya yang terkena krim dengan tisu, lalu membuang bekas tisu tadi ketong sampah yang tak jauh dari samping ranjang kingzise nya. Dan itu membuat Yuuji merengut tak suka.

"Kenapa Nii-chan mengambil kuenya. Yuuji belum puas makan". Sambil memanyunkan bibirnya tanda dia marah." Yuuji sudah lupa?. Katanya ingin menyampaikan sesuatu pada Nii-chan". Kata Sukuna pada sang adik, lalu dia dengan iseng melilit kan selimut pada tubuh Yuuji dengan hati-hati agar tak sampai melukai luka sang adik.

Hingga akhirnya menjadi seperti kepompong lucunyaa." Nii kenapa kau lakukan ini pada Yuuji. Aku jadi tak bisa bergerak".

Yuuji yang baru menyadari jika tubuhnya sudah seperti kepompong berusaha bergerak dan sempat membuat dia mengaduh kesakitan karena dia paksa." Hei jangan bergerak berlebihan. Lukamu belum pulih sepenuhnya". Ingat Sukuna semakin menyamankan Yuuji dalam pangkuannya." Maaf. Habis aku tak bisa bergerak". Yuuji sambil menduselkan wajahnya kedada bidang Sukuna dan menghirup wangi tubuh sang kakak." Aku suka bau Nii-chan. Bau rumput liar dipagi hari sungguh segar".

"Hei bau apaan itu. Nii-chan malah lebih suka baumu bau bayi, Nii-chan penasaran parfum apa yang selalu kau pakai?". Sukuna penasaran." Eh Yuuji tak pernah pakai parfum. Tapi Yuuji suka mandi dengan sabun bergambar anak kecil? Dan pakai minyak telon kata kakek biar Yuuji hangat". Dengan berfikir kemudian iseng menciumi leher sang kakak." Hei adik Nii-chan mulai nakal".

"Hehehehe... Ah Yuuji sampai lupa ingin mengatakan sesuatu pada Nii". Mendongakkan kepala menatap sang Nii-chan nya yang ternyata sedari tadi sudah fokus melihat dirinya. Dan itu membuat wajah mereka dekat. Membuat pipi tembem Yuuji merah sempurna, sedangkan Sukuna hanya tersenyum jahil dan semakin mendekat kan wajah nya seperti ingin mencium yang sontak membuat Yuuji menutup mata erat serta jantung yang sudah berdebar.

"Eh eh. Kenapa didahi". Yuuji bingung sedikit merasa kecewa, dia kira Nii-chan nya akan menciumnya dibibir." Memang Yuuji ingin Nii-chan mencium dimana?". Sukuna menautkan kedua alisnya sedangkan Yuuji sudah memerah malu dan kembali menduselkan wajahnya." Sudahlah... Nii-chan kakek dan Gojo-sensei memperbolehkan aku sekolah Nanamin-Chan juga. Lalu jika Nii-chan menolaknya aku tidak akan berbicara dengan mu dan akan tinggal bersama sensei". Sontak saja Sukuna yang sudah bersiap-siap untuk memberi penolakan tidak jadi, membayangkan Yuuji tak berbicara dengannya lalu tinggal dengan guru pedo tidak-tidak.

"Baiklah Nii-chan setuju. Asalkan Yuuji selalu didekatku". Yuuji yang mendengar tersenyum puas." Lalu apa Yuuji siap bertemu dengan orang asing?". Tanya Sukuna memastikan karena kali ini sang adik akan berbaur dengan orang tak dia kenal." Asal ada Nii-chan hoaamm... Serta Gojo-sensei. Yuuji merasa baik-baik sa-". Kata-kata Yuuji terputus dan tak lama dengkuran halus Sukuna dengar. Dia juga tidak berniat ingin menidurkan Yuuji biar dia berada dipangkuan Sukuna. Karena dirinya masih rindu serta sudah berada diposisi enaknya.

"Sukuna". Sang kakek masuk kedalam kamarnya diikuti Gojo dibelakangnya." Ada apa?". Kenapa disaat begini pasti ada saja yang menggangu dirinya." Ada sesuatu yang ingin kakek katakan . Mumpung ada Satoru juga disini". Lalu Wasuke duduk disamping Sukuna yang sedang memangku Yuuji. Gojo yang namanya disebut bingung tanda jika dia tak mengerti kemudian meletakkan bokongnya dikursi belajar Sukuna.

"Kalian tau, saat dimana Yuuji menjalani operasi". Kata Wasuke mulai serius, lalu Gojo dan Sukuna yang mulai mendengar mengangguk." Saat itu kakek menerima telepon dari dia". Sukuna tak mengerti dia siapa sedangkan Gojo raut wajahnya sudah berubah." Dia ingin mengambil tuan putrinya". Wasuke menghela nafas lalu tangannya mengusap pelan wajah Yuuji." Maksud kakek tuan putri siapa?". Sukuna tak mengerti." Diamlah Sukuna dengarkan kakek berbicara". Ucap gojo pada Sukuna tanpa sadar dia mengepalkan kedua tangannya dikedua paha.

[BL] Yuuji Is Mine (Diberhentikan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang