26.

411 27 13
                                    


"Untuk apa aku memberitahu mu.Bukankah kau sudah tidak memperdulikan Yuuji lagi. Dan selalu dengan bocah Fushiguro itu".

"Aku perduli dengan adikku! Aku hanya membantu sahabat ku itu saja apa salahnya!".

Kedua orang berbeda umur itu saling adu mulut.

"Dan aku ingatkan! jika dirimu hanya sebatas guru juga penjaga untuk adikku tidak yang lain!". Sipemuda bertato yaitu Sukuna geram. Hingga perempatan dahinya terlihat." Dan aku juga sudah bilang jaga adikku dengan baik selagi aku tidak ada, tapi apa buktinya sekarang adikku jadi seperti ini".

"Kau sekarang menyalahkan diriku. Kau tidak tau betapa sulitnya aku memasang sihir pelindung dikediaman Itadori agar tidak ada seseorang pun yang dapat mencelakai Yuuji". Sedangkan lelaki beriris sebiru kristal itu juga tak kalah geram karena disalahkan.

"Ya aku menyalahkan dirimu karena ini yang sudah kedua kalinya. Adikku celaka dirumahnya sendiri". Sukuna dengan keras memukul rahang bawah sang guru. Gojo yang tak sigap pun langsung jatuh tersungkur dilantai marmer yang dingin.
Entah ruangan mana yang sudah mereka tempati untuk aksi baku hantam ini.

Tidak ada yang melerai, tentu saja tidak ada karena keduanya ada dikawasan yang terhalang oleh kekuatan sihir.

Atau sebut saja bukan alam untuk manusia tempati dan hanya merekalah yang tahu serta memiliki kekuatan sihir.

Kecuali orang itu masuk atas izin Sukuna serta Gojo pastinya.

"Untuk kali ini aku tidak tinggal diam". Gojo bangun dari jatuhnya dan membalas perbuatan Sukuna dengan menendang perut itu keras. Tapi sebelum mengenai,  bocah bertato itu secepatnya menghindar.

"HN... Kau ingin memulai perkelahian baiklah". Sukuna tersenyum meremehkan.

Gojo geram." Yang memulai perkelahian adalah dirimu wahai murid tidak berbakti".

Dan BLAR!

Pertarungan pun tak terelakkan dan tidak ada satupun juga yang ingin kalah. Ryoumen yang melihat perkelahian itu hanya bisa menghela nafas malas.

Dia hanya akan melihat tidak ingin melerai juga ikut bertarung dan sampai sekuat apa mereka bertarung.

"Adikku pesonamu sungguh luar biasa". Ryoumen bangga untuk Yuuji ." Geto seandainya kau tidak mengkhianati kami dan melukai Yuuji. Mungkin kita tidak akan pernah menjadi seperti ini".

"RYOUMEN SUKUNA!".

"GOJO SATORU!".

Dan ledakan pun kembali berlanjut hingga mengakibatkan beberapa puing-puing bangunan berjatuhan akibat terkena dampak serangan dari kedua sihir mereka.

"Baiklah ini sudah hampir setengah jam dan mereka berdua belum juga mengakhiri pertarungan nya". Ryoumen memutar kedua iris merahnya." Waktunya melerai".

"Aku tidak akan lagi memberikan Yuuji padamu". Sukuna melap darah yang mengalir dicelah kedua bibirnya. Tak lupa tatapan nyalang ia berikan.

Gojo pun melakukan hal yang sama." Aku tidak akan menyerahkan nya padamu seutuhnya".

Dan keduanya bersiap kembali untuk bertarung." Tidak berhenti maka aku akan mengambil Yuuji dari sisi kalian". Ucapan Ryoumen yang tiba-tiba muncul dipipi kanan Sukuna, langsung saja menghentikan keduanya.

Ryoumen adalah mutlak dan ucapan nya tidak bisa dibantah. Apalagi dengan kutukan nya.

"Kenapa kau menghentikan kami berdua". Sukuna tak terima pasalnya akibat gurunya ini, adiknya kembali terluka." Kau tidak lihat Yuuji terluka karena dia lalai".

[BL] Yuuji Is Mine (Diberhentikan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang