Ariana༄♡̸̷֦᪶֟ "Sembilan"

994 82 7
                                    

jangan lupa Vote dan komen.

Sebuah perbuatan pasti ada dua hasil , yang satu kebahagian dan yang kedua kesedihan , kebahagian ku bisa dekat sama seorang yang kucintai dan yang kedua mendapatkan ucapan pedasnya itu.

Ariana

Setelah bel pulang sekolah terdengar Nana segera menghampiri Putra karena Nana sudah memutuskan ikut pria ini, setelah itu Nana baru datang direstoran bundanya.

"Eh Na lo mau kemana?"tanya Amel yang melihat Nana cepat-cepat pulang.

"Anu gue mau ada urusan iya ada urusan" ucap Nana bingung. karena Nana takut jika Amel akan ikut campur dalam masalahnya.

"Ohhh kalau gitu gue anterin gimana" ucap Amel yang tau apa yang dimaksud Nana.

"Enggak usah Mel lo langsung pulang aja gue bisa sendiri ko" ucap Nana dengan senyum, agar sahabatnya percaya.

"Oh oke deh tapi kalau ada apa-apa lo wajib bilang sama gue oke" ucap Amel yang mau tau apa masalah sahabatnya ini.

"Iya Mel kalau gitu gue duluan ya bye" ucap Nana dan pergi dari kelasnya.

"Pasti ada sesuatu sama Nana tadi pagi aja gue lihat dahi nya memar terus tangan nya merah-merah yang kenya kena air deh" ucap Amel pada dirinya sendiri karena waktu tadi pas dilapangan Nana kelihatan pucat dan memar didahinya.

"Apa gue harus cari tau sendiri, kalau nunggu Nana cerita gak mungkin itu anak omong " ucap Amel sekali gus bingung.

"lihat tar aja deh"ucap Amel dan pergi dari kelasnya .

Sedangkan Nana sekarang berada didepan kelas XI IPA 2, dia melihat dua temannya Putra.dan kedua nya itu juga melihat Nana.

"Eh Nana mau cari siapa nih , cari Aa Bagas yak" ucap Bagas dengan kedipan mata , dasar emang shi Bagas yak.

"Aku mau cari Putra, dia ada gak?" ucap Nana.
emang Nana memakai bahasa aku-kamu terhadap Putra dkk dan Nita dkk.

"Tumben cari-cari Putra, gak takut ya sekarang lo" ucap Raka, cowo itu agak mendekati dirinya.

"Em a-ku ada janji sama dia" ucap Nana yang takut, sambil menunduk.

"Ohh tenang aja kali Na gue gak makan lo ke Putra" ucap Raka terkekeh geli melihat Nana.

"Em iya, ada gak Putranya?" kata Nana lagi karena belum mendapatkan jawaban dari kedua pria didepanya itu.

"Ada ko dia dirooftop tadi bolos itu anak biasanya dia di situ coba cari aja" ucap Raka dan disetujui Bagas.

"Iya kalau gitu aku kesana dulu makasih" ucap Nana menunduk dan pergi sini.

"Eh Putra mau ngapain Nana ya" ucap Bagas kepo.

"Gue juga gak tau, semoga aja gak aneh-aneh gue kasihan aja shi sama cewek tu" jawab Raka dan mendapatkan angguan dari Bagas.

▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬

Setelah Nana sampai diatap sekolah atau biasanya murid sekolah sebut rooftop . Nana melihat cowo itu duduk menghadap lapangan sekolah yang luas, emang Nana merasakan ketenangan disini, angin yang tidak terlalu kencang dan keadaan sunyi bikin hati tenang.

"Napa lo diam aja gitu sini" ucap Putra yang sedikit membentak gadis itu , Nana langsungberjalan mendekati Putra atau pria yang disukainya itu.

"Lo mau berdiri aja gitu disitu"ucap Putra yang melihat Nana berdiru disampingnya, bukan nya bawa tasnya malah diam kepatung.

ARIANA ( Lengkap )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang