ARIANA ( Lengkap )

Ariana༄♡̸̷֦᪶֟ " Dua Puluh Sembilan"

Ariana༄♡̸̷֦᪶֟ 😊

Aku bahagia meski cuma tiga hari karena sebuah permainan itu, dasar bodoh cuma gitu aja aku bisa bahagia , tapi benar aku seperti melayang, dan didalam perutku ada kupu-kupu melayang, sungguh geli rasa nya.

Ariana

"Iya ini gue mau jawab dah, lo ngomong aja sih tadi"ucap Amel.

"Gue suka Raka tapi gue belum ada persaan lebih gitu aja, sih" ucap Amel santai.

Sedangkan Raka yang mendengar itu, dia harus berusaha gitu ngejar cewe?"Sabar Ka lo pasti bisa " ucap Raka dalam hati.

"Ngakak jir gue denger nya" ucap Bagas sambil tertawa.

"Oke next gantian gue yang putar itu botolnya ini kan terahir gue bisa muter botol nya" ucap Amel langsung memutar botol itu, dan mengarah ke putra.

"Sekarang lo milah true or dare " tanya Amel kepada putra

"Gue milih dare" ucap Putra, dan kedua temanya ini tersenyum.

"Gue mau lo jadian sama Nana cuma tiga hari gimana kalau lo nilak , lo pengejut" ucap Raka.

"Dan gue mau lo baik sama Nana, dan jaga dia dari orang yang sering bully dia itu, dan harus perhartian" ucap Bagas.

"Dan gue selaku sahabat dari Ariana, gue mau lo harus anatar jemput dia , dan lo harus bisa ngertiin dia, dan jangan buat sedih atau nanggis, dan harus selalu bisa percaya sama sagabat gue " ucap Amel, dan Putra hanya berdehem .

"Aku gak aja deh Put, tapi kalau kamu mau nolak dare itu juga gak papa" ucap Nana,dia tidak enak hati kepada pria itu serta dia juga gak tau dare apa buat putra.

"Oke gue lakuin, dan lo Na besok mulai senin lo jadian sama gue, inggat cuma dare, dan gue lakuin ini karena gak pejundang" ucap Putra dan langsung pergi begitu saja.

"Yes berasil"ucap pelan dari kedua temanya putra.

"Na yuk ketenda tidur besokkan udah pulang" ajak Amel kegadis itu yang diam karena ucapan dari putra.

"Eh oh iya ayok,kalau gitu kita duluan ya bye" ucap Nana dan pergi bersama Amel.

▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬

Besok paginya mereka semua sudah berada di dalam bus karena tadi pagi setelah subuh mereka semua harus sudah siap untuk pergi pulang, mereka akan diliburkan dua hari dan hari senin akan masuk seperti biasa.

Dan saat ini dibus paling depan sudah sampai terlebih dahulu di sekolah , bus itu adalah bus khusus panitia , dan sedangkan bus lainya belum karena harus berhenti di pom pensin.

Mereka semua turun dari bus itu, dan Putra membantu Nana untuk membawakan barangnya, karena pikirnya besok senin kan dua harus bisa bersikap manis jadi belajar dulu aja .

"Lo pulangnya dijemput apa sendiri?" tanya Putra kepada gadis itu.

"Aku gak tau, kenya aku sendiri deh" ucap Nana, ya pasti diakan sendiri tidak mungkin kakak nya mau pulang bersama dirinya.

"Kalau gitu lo sama gue, dan lo gak usah kawatir kalau teman lo itu nyariin lo karena gue udah chat Raka buat ngomong kalau lo sama gue" ucap Putra dan langsung menarik tangan Nana menuju mobil nya, Nana hanya diam saja gak mungkinkan dia nolak atau membantah.

Setelah itu putra menghidupkan mesin mobilnya dan berjalan, entahlah dia tidak tau dimana ruma cewe ini.

"Put kamu mau bawa aku kemana?" tanya Nana kepada putra.