Ariana༄♡̸̷֦᪶֟ " Dua Puluh satu"

895 38 0
                                    


Aku tidak tau kenapa hati kuberkata " ingin dekat dengan nya" apa aku mulai suka dengan gadis ini?

Raka

Sedangkan diperkemahan disana terasa sepi karena air hujan turun, jadi semua aktivitas dihentikan dan berdiam diri ditenda masing-masing, namun beda dengan dua orang ini, mereka saat ini sedang berada didekat aliran sungai. mereka berdua sebenarnya diberi tugas dari kelompok masing-masing untuk mengambil air disungai terdekat, mereka adalah Raka dan Amel.

Mereka berdua tidak sengaja bertemu dan bermain air hujan serta air sungai atau lebih tepatnya yang main hanya gadis itu, sedangkan Raka hanya diam dan memperhatikan Amel dia sungguh lucu dan mengemaskan pikir Raka.

"Lo napa lihatin gue mulu terpesona ya sama kecantikan seorang Amel" ucap Amel dengan percaya diri.

"Dih percaya banget nih mbak nya ya, gue gak lihatin lo tapi lihatin Princess yang sedang main air ini, sungguh cantik" ucap Raka dengan mengoda Amel. dan gadis itu sudah seperti kepiting rebus dengan pipi merona nya sungguh gemes pikir Raka yang melihat Amel bullshit.

"Haha bisa aja lo Ka gue sampe baper nih, kalau gue baper siapa yang mau tanggung jawab" ucap Amel dengan nada kesal sekali gus malu karena tadi Amel sempat bullshit.

"Iya gue lah , gue mau ko tanggung jawab dari perbuatan gue,atau mau lebih ayok gue jabani dengan lapang dada serta Ridho gue" ucap Raka dan mendekati gadis itu sampai Amel dibuat gelisa dengan ucap Raka tadi otak nya sudah travelling kemana-mana.

"Lo m-au mau ngapin ke gue awas ya lo kalau sampai berani sama gue, gue gue teriak biyar lo di gebukin sama orang-orang" ucap Amel yang takut serta gelisa, sedang kan pria itu hanya tertawa mendengar ancaman dari gadis didepanya.

"Siapa yang bisa nolonggi lo ha, nih hutan sekaligus ini sepi dan gak mungkin ada yang datang,lo itu cuma nikmati apa yang gue berbuat ke lo" ucap Raka dengan nada mengoda gadis itu.

Sungguh Amel taku kepada pria didepanya ini apa tadi kata peria itu " Nikmati " apa dia gak salah dengar kan apa Nikmati dia belum mau untuk merasakan itu, dia belum siap " ih siapa saja tolong" ucap Amel dalam hati.

"Tenang lo jangan takut gue main nya hati-hati ko jadi jangan takut" ucap Raka dan berjalan lebih dekat dan tangan nya merahi pinggang Amel dan yang terjadi.

"Ha ha Raka stop gue gak kuat, RAKA gue bilang cukup udah HAHA " ucap Amel yang tidak kuat dari tidakan Raka terhadap nya, sungguh memuakan pria ini.

"Apa tadi bilang cukup belum dong ini aja baru gue mulai" ucap Raka dengan terus mengelitiki Amel sampe gadis ini tertawa terbahak-bahak.

"Dasar lo jahil banget, awas aja ya gue pastin lo akan terima akibatnya" ucap Amel disela tawanya.

"Serah gue gak takut wlee" ucap Raka dan berlari dari gadis itu.

"Ih dasar Raka gue kira tadi mau macam-macam, tapi untuk deb gak jadi gue gak ke cerita gue baca, jangan sampe dah" ucap Amel yang kesal terhadap pria itu, dan segera mengambil air dan pergi dari tempat ini.

▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬

dan kita kembali dua sejoli ini, yang saat ini Nana takut melihat pria didepanya ini terlanjang dada.

"Kamu gak lakuin aneh-aneh kan Put?." tanya Nana takut melihat Putra mendekati nya sampai saat ini mereka sudah sangat dekat serta tangan kekar milik pria ini sudah melingkar dipinggang gadis ini,saat ini Putra memeluk gadis itu agar Nana merasakan kehangatan dari tubuhnya, dia itu tidak bermaksud apa-apa Putra tidak lelaki Beresek.

"Gue cuma mau hangati lo aja, gue gak seberesek itu yang lo pikirkan" ucap Putra, dan memeluk Nana erat.

"Dan gue buka baju, karena tubuh gue ini hangat jadi gue mau nyalurkan kehangatan dari tubuh gue ke lo" ucap Putra dan gadis yang saat ini berada didekapanya itu hanya diam, sumpah dia saat ini mau jantungan, jatung nya tidak sehat kalau seperti ini, apa lagi saat ini tubuh Nana bersentuhan didada bidang pria yang dia sukai .

Setelah berapa jam mereka berpelukan, hujan pun mulai reda dan mereka melepaskan pelukan tadi dan pergi menuju tempat yang sudah dijanjikan untuk berkumpul, dengan Nana yang berada digedongan Putra.

▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬

Setelah sampai Putra segera menurunkan gadis ini dengan hati-hati dan segera mengambil P3K, dan membersihkan luka nya agar tidak infeksi, setelah itu mengobati nya .

"Au iss sakit put hati" ucap Nana yang merasakan sakit ketika tangan putra menyentuh luka itu.

"Iya ini juga hati-hati, lain kali itu jalan lihat-lihat, setelah ini lo minum teh itu agar badan lo gak kedinginan" ucap,Putra yang menyuruh Nana, dan dibalas anggukan saja.

Setelah itu mereka,semua kembali diarea perkemahan nya, dan Putra membantu Nana kembali ketenda sehabis itu Putra kembali ketendanya dan berganti baju. dan menunggu sore tiba karena sore itu sudah memulai persiapan acara menjelajah nya.






█║▌│█│║▌║││█║▌║▌║

Jangan lupa vote dan comen ya,aku butuh dukunggan kalian , dan maaf jika cerita nya bosankan🙏

Sayang kalian
Dan semoga kalian suka dan vote sama comen .

Oke dan bantu sher kalau mau .

ARIANA ( Lengkap )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang