Ariana༄♡̸̷֦᪶֟ "Tiga puluh Tiga "

727 27 1
                                    

Aku akan mencoba mendekati nya dengan segala cara ku dan semoga berasil.

Putra

Pagi yang cerah matahari sudah mulai muncul dicela gorden kamar dari seorang  gadis yang sudah siap dengan baju putih abu-abunya namun gadis itu kelihatan tidak enak badan , dia sangat pucat dan bibirnya yang berwarna merah muda berganti menjadi p...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi yang cerah matahari sudah mulai muncul dicela gorden kamar dari seorang  gadis yang sudah siap dengan baju putih abu-abunya namun gadis itu kelihatan tidak enak badan , dia sangat pucat dan bibirnya yang berwarna merah muda berganti menjadi putih pucat.

Gadis itu adalah nana, dia dari pulang kevila belum sama sekali makan dikarenakan  saat divila dia tidak dikasih makan atau lebih tepatnya dilupakan bawah dia ada, dan saat pulang mereka sampai pada jam 6.30 jadi waktu sarapan nya harus diganti di kantin, tapi nana tidak bisa karena uang jajan nya tidak cukup buat membeli buku besok di pelajaran Ipa.

"Nana kamu sekolah atau tidak cepetan" ucap papanya kepada nana yang sangat lama dikamarnya.

"Iya pa"ucap nana dan segera menuju tempat papanya itu.

"Kamu itu lama sekali, apa tang kamu lakukan dikamar itu?" ucap bundanya yang baru saja datang .

"Maaf bun pa nana lama, tadi nana rasa pusing sedikit saat mandi"ucap nana dengan pelan dan menundukan kepalanya.

"Cih alesan mulu, cepat pergi sana sekolah saya tidak mau melihat kamu lama-lama didalam rumah saya ini" ucap papanya lagi, dia hanya menyuruh gadis itu untuk pergi kesekolah,kalau kalian fikir nana akan diantar tidak dia tidak sudi mengantar anak sialan itu.

"Iya pa assalam mualaikum " ucap nana akan mencium kedua tangan orang tuanya namun sebelum menyentuh sudah ditepis dengan kasar oleh mereka berdua.

"Tangan kamu itu hanya tangan kotor yang tidak pantas menyentuh saya dan istri saya , dan kamu cepet pergi kesekolah dan kalau bisa setelah lulus kamu keluar dari rumah saya, saya sudah muak melihat kamu DISINI" ucap papanya yang sedikit membentak dan menekan kata "disini".

Setelah itu nana hanya diam dan menahan sakit dihatinya dengan ucapan papanya itu, dan harus menahan lapar dan pusing tapi lebih sakit ucap ayah kandungnya itu.

"Apa papa mau aku pergi" ucap nana sambil melihat jalan depan , dia saat ini harus mencari angkot agar tidak telat.

▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬

Saat ini dilapangan yang luas dan sinar matahari yang sangat panas menusuk kulit para penghuni mahluk dibumi ini, sama seperti dilapangan Sma Nusa Bangsa ini yang sedang melaksanakan upacara setiap hari senin.

"Na  lo gak papakan" tanya amel dengan melihat sahabatnya itu .

"Gue gak papa ko" ucap nana dengan senyum kecil nya, dia harus mencoba menahan sakit didadanya serta kepalanya.

"Lo kelihatan gak baik deh, ke UKS , dari pada lo pingsan tar lo nya gak ada yang angkat kan kebanyakan dosa" ucap amel yang dibalas tatapan jengkel dari nana.

ARIANA ( Lengkap )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang