Ariana༄♡̸̷֦᪶֟ "Lima puluh Tiga "

1.6K 38 5
                                    


Terkadang kamu juga  harus mengikhlaskan bukan karena tak cinta, melainkan kita tau takdir yang tidak memperbolehkan kita bersama, dan pergi menyisahkan  kenangan yang tidak akan pernah pudar untuk selama nya.

Putra

Diruangan hinap nana saat ini ramei karena ada keributan antara ardo dan andre , mereka saling adu mulut dan tidak ada yang mau mengalah.

"Buat apa kalian ke sini , apa kalian sudah menyadari semua kesalahan kalian, dan perbuat kalian, apa kalian menyesal ?"tanya andre didepan wajah ardo.

"Maafkan saya, an saya tau saya salah, dan saat itu hati dan bantin saya tertutup oleh kebencian"kata ardo dengan sedikit memohon.

"Apa !, benci saya pikir anda bijak menangapi suatu masalah, tapi pekiran saya itu tidak benar , anda memang bijak  tapi bukan urusan keluarga, anak anda hidup menderita sedangkan anda apa, anda malah suka kan jika putri anda mati! Iya suka ha!"ucap andre dengan emosi jika mengingat semuanya , semua yang terjadi kepada anak gadis malang itu.

"Dan anda juga sudah berani menjual anak gadis anda kepada teman nya sendiri, apa anda punya otak?apa anda memiliki hati ? Ha "ucap andre dengan menunjuk kearah ardo dengan sorot mata tajam.

Sedangkan ardo pria itu diam, bungkam dia salah, benar merasakan salah yang begitu mendalam, dia juga yang buat anak nya kehilangan nama baik dan dia tentang-tenang saja saat itu dan dia pada hari ini  ada satu kata didalam hidup nya yaitu "Menyesal" kata itu pantas buat dirinya, dia malu menjadi seorang ayah yang buruk, bukan hanya buruk tapi kejam , jahat, karena kejadian dimasa lalu serta  kebencian menutup mata batin nya dia menjadi pria yang sangat tidak adil kepada anak gadis nya itu.

"Maaf kan lah keluarga kami yang telah melakukan hal keji itu kepada nana, kami juga ada berhak menemani nana dalam kondisi seperti ini hiks kami juga sudah menyesal telah berbuat seperti itu hiks, saya mohon boleh kan kami mendekat dan memberi kasih sayang hiks"ucap ani dengan memohon kepada adik iparnya itu.

"Saya tidak peduli jika kalian menyesal, sa-"ucap andre terpotong oleh kata istrinya.

"Iya baik kalau gitu kalian boleh memdekat dan memberi kasih sayang, tapi saya mohon jangan sakiti putri kalian lagi hiks saya juga mohon tolong beri dia kasih sayang serta kehangatan, selama ini dia merindukan sosok kalian yang dulu"ucap lia dengan mepercayai jika mereka akan berubah.

"Apa yang kamu katakan lia, mereka tidak pantas untuk mendaptkan sempatan lagi"kata andre dengan tajam.

"Setiap manusia pasti ada salah nya dan kita juga harus beri mereka kesempatan kedua, kamu jika salah mas, saya juga beri kesempatan untuk memperbaikan bukan, sama hal nya seperti mereka, mereka juga pantas mendapatkan kesempatan kedua"kata lia sengan menatap suaminya.

Andre menghembuskan nafas beratnya dan menatap keluarga dari kakaknya itu.

"Baik saya akan beri kalian kesempatan kedua, dan memperbaiki hubungan yang rusak menjadi seperti dulu"kata andre .

"Terimakasi an,saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang kamu beri"kata ardo dengan senyum.

Setelah itu mereka mendekat kepada anak nya, putri nya yang mereka buat merasakan pahit nya hidup dan tidak ada keadilan didalam hidup anak nya itu, terlihat  nana terbaring lemah dengan hiasan alat medis ditubuh anak gadis nya itu, terlihat seorang gadis terbaring lemah, pucat dengan melihat itu semua, mereka  seperti ada  seribu pisau yang menancap direlung hati nya, seperti ada yang mencabik -cabik hati  mereka, begitu sakit, begitu takut jika anak nya akan pergi jauh dari mereka yang baru menyesal ini.

ARIANA ( Lengkap )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang