"LO ITU CEWEK MURAHAN NANA"
"Dasar,anak tidak tau di UNTUNG"
"Kamu itu beban dikeluarga saya"
"Saya MENYESAL punya anak seperti kamu, nana"
"Saya menyesal telah melahirkan anak seperti kamu"
"Lo itu ke tisu habis dipakai terus dibuang,tapi sayang gu...
Aku akan mencoba mengalah dengan saudrakuku sendiri, aku sudah sadar diri mereka tidak akan menghangapku sebagai bagian keluarga ini.
Ariana
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini dikediaman Rahaja sangat sibuk karena mereka semua akan pergi berlibur bersama meski cuma satu hari, mereka akan menghabiskan waktu nya untuk satu sama lain, karena bagi papanya atau kepala kuluarga Rahaja yaitu Ardo keluarga itu adalah harta yang paling tinggi dan menjaganya itu adalah tanggung jawabnya dan saling menyayangi itu adalah kunci dari keluarga Rahaja.
Tapi kalian pikir Nana gadis itu akan ikut atau tidak jawaban nya adalah ikut dia diajak Nita tapi dengan suatu alasan, Nita akan menyuruh Nana seperti babunya dan akan membuat dia iri kepadanya.
"Nana, sini lo bantuin gue bawa ini semua kemobil" ucap Nita dan melempar tasnya dan beberapa baju gantinya.nana hanya bisa pasrah dan menurut saja kalau tidak dia akan dibentak atau bisa lebih dari itu.
"Na lo kemana sih gue tadi nyuruh lo natain semua baju gue ko malah pergi gitu aja" ucap Adit yang melihat gadis itu keluar dari kamar adinya itu.
"Maaf kak tadi aku dipanggil kak Nita jadi aku samperin dulu kak Nita nya" ucap Nana dan mendapatkan pelototan dari Nita.
"Enak aja lo nyalahin gue, eh inget lo bisa ikut keluarga gue pergi karena siapa karena gue, kalau gue gak ngomong sama bokap gak mungkin lo diajak dasar gadis gak tau diri" ucap Nita dengan menyambak rambut indah milik Nana.
"Dasar lo gak punya rasa terimakasih sama adik gue, mimpi apa gue bisa punya adik bentukan ke lo, malu maluin aja jir" ucap Adit dengan melihat Nana tatapan najisnya.
"Maaf kak,aku gak akan ulangin lahi, maaf kak sssakit kak" ucap Nana sambil meringis karena jambakan dari Nita sangat kasar dan sampai kekulit kepalanya.
"Dih lemah lo, cepat urusin ini semua dan bawa ke mobil, yuk bang kita ke mobil dulu biar sih babu ini yang ngurus" ucap Nita dan segera melepaskan jambakan nya itu dengan kasar dan pergi begitu saja dengan abangnya yaitu adit.
Nana hanya diam merasakan kepalanya berdenyut sungguh sakit rasanya tadi rambutnya hampir rontok.
"Semangat Na lo kan mau diajak jalan-jalan, jadi lo harus bisa hadapin ini kebiasanya, kan lo mau diajakin jalan-jalan seperti 4 tahun yang lalu" ucap Nana dalam hati untuk semangati dirinya sendiri.
gadis itu segera melakukan semua yang disuruh tadi dan membantu bundanya juga serta mempersiapkan semuanya untuk mereka bawa diliburan nanti setelah selesai nana segera naik kedalam mobil itu tapi.
"Eh kamu duduk dibelakang sendiri sana jangan di sini, ini rempat anak saya dan kamu pantasnya duduk dibelakang atau bisa jangan ikut sekalian" ucap bundanya dan segera meninggalkan gadis itu diam didepan pintu rumahnya.
