Ariana༄♡̸̷֦᪶֟ " Dua Puluh Empat"

844 36 0
                                    


Aku tidak tau kenapa perasaan ku semakin hari semakin besar , dengan mulai sikapnya berubah kepada ku dan aku merasakan jantungku berdetak cepat apa saat ini aku benar cinta kepada nya ? Sungguh gila rasanya . Aku tidak tau kedepanya seperti apa tapi aku mohon jangan ambil lagi.

Ariana

Setelah semua kelomopok sudah menemuka tekateki dan menjawabnya, serta mengikuti arah jalan sesuai dengan peta yang diarahkan mereka,sekarang sudah sampain dilapangan tempat berkemah, tapi ada yang  salah satu siswa yang dinyatakan hilang yaitu Putra,
Pria itu dinyatakan hilang, karena sedari tadi belum ada informasi tentang pria itu, dan kata salah satu kelompok yang bersama Putra menceritakan kronologinya

Flashback on

"Put napa lo diam aja, ayok jalan" ucap Adit, dia melihat pria itu tiba-tiba berhenti.

"Gue ko dengar ada orang minta tolong ya, apa gue salah dengar" ucap Putra.

"Gue gak dengar apa-apa Put, mungkin lo salah dengar" ucap Adit.

"Iya ke nya tap- eh tu lo dengar gak ada yang minta tolong Dit" ucap Putra yang mendengar samar-samar suara itu.

"Serah lo deh Put gue udah ngomong gak ada " ucap Adit dan berjalan terlebih dahulu.

Saat Putra mulai berjalan dia tiba-tiba berhenti karena pria itu mendengarkan  suara yang sedari tadi menganggu pikirannya.

"Dari pada gue kepo karena suara gak jelas itu mendingan gue cari itu sumber nya aja" ucap Putra kepada diri sendiri. dan akhirnya Putra memilih memisahkan diri dari kelompoknya.

Saat sudah sampai kelompok 1 mulai mengabsen anghotanya, dan Putra tidak ada ? Apa mungkin dia pergi mencati suara yang tidak jelas itu, dasar ceroboh .

Flashback off

Saat ini Nana tidak tau kenapa perasaan nya tidak tenang, apa ada sesuatu yang terjadi kepada Putra ?, apa pria itu disana baik-baik saja kan ?, gadis ini selalu memikirkan hal-hal negatif tentang Putra, takut jika Putra terluka atau dia diserang hewan didalam hutan sana, atau bisa lebih parah.

gadis ini ingin menyusul Putra tapi ditahan oleh temanya yaitu Amel katanya

"Buat apa lo peduli sama orang yang suka bully lo" ucap Ame.

"Gue gak tau kenapa persaan gue gak enak Mel, takut nya Putra kenapa-kenapa" ucap Nana yang saat ini merasa gelisa.

"Lo itu jangan peduli sama cowo gak tau diri ke Putra, dia aja jahat sama lo, udah lo diam baik-baik disini sama gue" ucap Amel final.

Nana hanya bisa diam, tapi dia tidak harus seperti ini, hanya diam saja sedangkan cowo yang dia sukai dalam keadaan belum tentu dinyatakan baik-baik saja, dia harus memikirkan bagaimana bisa terlepas dari Amel, dan bisa mencari Putra. dan gadis itu tersenyum dia ada idel untuk bisa terlepas dari temanya ini.

"Mel gue mau ambil sesuatu ditenda dulu ya, gue gak lama ko, tadi ada barang ketinggalan " ucap Nana

"Oke. tapi awas aja lo pergi" ucap Amel

Setelah itu Nana benar menuju tenda buat mengambil senter dan berjalan menuju hutan tadi dan masuk untuk mencari pria itu.dia tidak bisa diam saat semua orang merasa kawatir, apa lagi perasaan nya tidak enak.

"Maaf Mel gue harus bohong, gue gak bisa diam aja, lo tau kan gue sayang dan suka sama Putra, sory" ucap Nana dan berjalan untuk mencari Putra.

Nana berjalan sesuai peta yang dia bawa, Nana berjalan terus sampai masuk ditengah-tengah hutan.

▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬

Lain tempat di tengah hutan, dan di dalam jurang yang lumayan  curam, ada seorang pria yang tergeletak tak sadar kan diri, dia terjatuh dijurang beberapa jam yang lalu, dan saat ini pria itu masih tidak sadarkan diri (pingsan ).

Pria itu adalah PUTRA , dia jatuh kedalam jurang yang curam dan tidak sengaja kepalanya terbentur oleh batu yang cukup keras  sampai Putra tidak sadarkan diri, dan mengeluarkan cairan kental berwarna merah yang cukup banyak.

Flashback on

Setelah Putra memilih untuk mencari sumber suara tadi yang ia dengar,  dan saat Putra berjalan dia tidak sengaja tergincir karena jalan yang ia lewati banyak tumbuhan lumut,  dan dia sampai terjantuh kearah sampingnya itu  dan ternyara arah itu adalah arah jurang yang curam dan sangat gelap serta ,Putra jatuh kedalam nya dan tebentur oleh batu yang besar disana sampai dia tidak sadarkan diri .

Flashback off

▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬

Saat ini Nana sudah masuk kedalam hutan dan meluhat kearah samping kanan dan kiri, dia harus terlitih saat mencari Putra.

"Putra kamu dimana" teriak Nana.

"Putra " ucap Naba.

"Kamu gak papa kan"  kata Nana.

"Putra jawab dong aku takut kamu kenapa-kenapa" teriak Nana.

"Hiks jangan pergi jauh dong aku gak mau kamu pergi Putra, aku sayang sama kamu,Putra kamu dimana" ucap Nana lagi.

"Putra kamu  di mana sih, a-ku aku gak mau kamu kenapa-kenapa" ucap Nana, dan berjalanmenelusuri jalan yang sedikit curam dan terlihat pepohonan yang lebat serta jurang .

"Semoga kamu gak papa ya , aku  gak akan menyerah, aku mau kamu baik-baik aja, dan aku mau bisa lihat senyum indah mu itu, meski kamu gak suka aku" ucap Nana lirih dan melanjutkan jalan nya.



█║▌│█│║▌║││█║▌║▌║

Makasih sudah mampir dan vote ya sama comen, biar aku semangat :)💗
🎀 maaf jika ad typ ya
🎀 maaf kalau kalian bosan juga
🎀 maaf ya kalau aku ada salah

Bye samapai ketemu lagi👋

ARIANA ( Lengkap )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang