Ariana༄♡̸̷֦᪶֟ "Tiga puluh "

868 28 0
                                    

Jangan lupa vote and comen ( biar aku semangat )

Aku akan mencoba dan akan terus berusaha, sampai nanti.  Sampai aku bisa bersama dia.

Ariana

Saat ini Nana sudah disibukan dengan kegiatan memasak didapur, karena Bi tuti izin pulang kampung anak nya sedang sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Nana sudah disibukan dengan kegiatan memasak didapur, karena Bi tuti izin pulang kampung anak nya sedang sakit.

Gadis ini sedang memasak untuk sarapan pagi, serta membersihkan rumahnya ini, meski tubuhnya masih sakit dan luka di dekat bibir nya itu membiru gadis ini masih sanggup untuk melakukan kegiatan rumah serta yang lainnya.

Nana melihat papanya turun dari kamar atas, gadis itu segera menghampiri pria paru baya itu.

"Papa mau minum apa biar Nana buatin" ucap Nana sopan .

"Saya tidak butuh apa apa,  lebih baik kamu mengurus rumah ini dengan baik, karena kamu di mata saya hanya pembantu tidak lebih dari itu dan aatu lagi kamu itu anak pembawa sial jadi tidak usah sok peduli dengan saya" ucap sang papa yang sangat menyakiti hati gadis itu.

"Ya udah kalau gitu Pa, Nana mau beres-beres dulu" ucap Nana dihiraukan oleh papanya.

"Kamu pasti bisa Na, kamu harus berbakti jangan sampai dendam atau marah, itu gak baik" ucap Nana dengan dirinya sendiri untuk semangat  dan menasehati agar tidak salah jalan.

Setelah itu Nana langsung membersihkan rumahnya ini serta halaman dan kolam yang berada di rumahnya.

"Nana, kesini sekarang" teriak bundanya memanggil gadis itu, nana segera datang menuju tempat dimana bundanya itu.

"Kamu beli ini semua disupermarket , dan kamu jangan sampai  telat pulang nya, awas aja kamu keluyuran atau malah main diluar"ucap bundanya dan langsung memberikan daftar belanjaan itu serta uang kepada gadis itu.

"Iya bun, kalau gitu Nana berangkat dulu assalamualaikum" ucap Nana tanpa dibalas sang bunda, bagi ani nana itu cuma anak yang tidak tau diri yang sengaja keluarganya tampung dirumah mereka.

Setelah itu nana berjalan keluar dan mencari  angkot untuk pergi kesupermarket , selang beberapa waktu akhirnya angkot  yang jurusanya kepasar itu pun susah lewat,gadis itu segera naik dan menuju Supermarket  yang dekat dengan daerahnya ini.

▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬

Nana berjalan menulusuri  lorong supermarket itu untuk mencari susu, tepung dan sayuran,gadis itu sudah beli suma tinggal tiga barang itu saja yang belum,tapi sebelum nana melangkah ada seorang yang memanggil nya itu adalah.

"Nana" ucap varo, pria itu melihat nana disupermarket  tadi dan menggikutinya,karena dia melihat wajah gadis itu sedikit membitu atau bisa dibilang bengka dibagian bibirnya.

"Eh varo lo ngapin disini?"tanya nana.

"Mau jawab jujur atau bohong?"tanya varo sambil meluhat gadis itu.

"Ya dimana-mana itu pasti mau dijawab jujur varo" ucap nana dengan sabar dan dibalas kekehan oleh pria itu.

"Oke gue jawab jujur nih, gue tadi lihat lo pas keluar rumah, ya gak sengaja sih gue ngikuti lo karena gue lihat muka lo eh bibir lo itu biru ke habis dipukul deh, apa lo dipukul sama orang tua atau siapa gitu , gila aja sih kalau iya"ucap varo dengan melihat kearah biru didekat bibir gadis itu,sedangkan gadis itu sedikit gelisa , mana mungkin dia bilang sejujurnya pada pria itu.

"Ah gak ko var, gue gak dipukul tadi itu pas gue dirumah, gue kepentok pintu karena gue ceroboh gak lihat itu pintu gitu var, bukanya dipukul masa ada yang berani mukul gue sih tar kalau ada pasti di gantung sama bokap gue" ucap nana mencoba menjelaskan tanpa sedikit keraguan jika dia telihat ragu atau gelisa pasti dia ketahuan bohongnya.

"Oh gitu dikira lo disiksa sama orang, ternyata lo kepentok pintu doang, tapi aneh ya ko sampai biru" ucap varo yang kurang percaya jawaban dari gadis ini.

"Ah iya var tadi lo bilang rumah lo dekat sini, emang dimana,siapa tau gue bisa gitu mampir kan dapat makan gratis" kata nana dia mencoba untuk mengahlikan pembicaraan, agar pria itu tidak mersa ingin tau atau pun penasaran.

"Rumah gue itu dari sini lo nyebrang  aja terus ada rumah yabg cat putih itu rumah tetangga gue dan disamping nya baru hue yang cat abu-abu" ucap varo menjelaskan dimana letak rumahnya itu, varo sudah tau maksud dari gadis itu yang mengahlikan pembicaraan nya tadi.

"Gue dah tau semua na, kenapa lo coba tutupin itu" ucap varo pelan dan tidak didengar oleh nana.

"Kalau gitu gue dulan ya, gue mau beli tepuk sama yang lain dulu daftar gue belum semua nih" ucap nana dan langsung dijawab oleh pria itu.

"Oke gue juga mau pergi bye" ucap varo, pergi dan gadis itu segera membeli barang yang belum dibeli dan segera membayar nya setelah itu langsung pulang,jika telat dia pasti akan mendapatkan hukuman dia tidak mau lagi seperti kemarin sungguh sakit badanya jika mengigat itu.

"Saya akan bantu kamu  keluar dari itu semua tapi maaf saya tidak bisa secepatnya" ucap pria yang memakai setelan jas hitam yang sedang milihat nana berjalan keluar supermarket.

"semoga kamu selalu baik-baik saja, saya tidak mau kamu seperti dia"ucap pria itu lagi dan menyalakan mesin mobilnya dan pergi.





█║▌│█│║▌║││█║▌║▌║

Maaf ya cuma 827 kata.

Semangat puasa nya yang menjalani
Vote dan comen ya :)

Dan terimakasih sudah mampir serta vote .

always happy and live all with gratitude 🌼Follow galuhwidiansari5

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

always happy and live all with gratitude 🌼
Follow galuhwidiansari5

ARIANA ( Lengkap )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang