'Tidak pernah aku membayangkan hari ini terjadi. Kini berakhir, penderitaanku berakhir.'
-Kageyama Konara-
~°=°~
"Berhentilah menangis."
"Entah aku aku menangis lega atau sedih, perasaanku campur aduk."
Haru menekuk lututnya, "Ayo kita pulang."
Kona menggeleng, "Tidak, aku masih ingin di sini. Ini terasa mimpi bagiku."
"Aku tunggu kau sampai selesai," Haru kembali berdiri.
Siapa yang menduga bahwa Jean lah yang selama ini membunuh Coco? Apakah Jean juga pelaku atas semua kasus lainnya? Semua itu menjadi pertanyaan tak terjawab yang ada di benak Kona.
Mengapa Jean setega itu untuk melenyapkan temannya sendiri? Kona tidak habis berpikir.
"Aku melihat kejadian itu," sahut Hiro tiba-tiba.
"Apa maksudmu?" balas Kona.
"Aku tau Jean pelakunya."
"Mengapa kau tidak memberitahukan kebenarannya kepada kami semua? Terutama Vellic?" tanya Kona kesal.
"Bukan urusanku."
"Tapi ini menyangkut nyawa seseorang, Hiro!"
"Iya! Jika seseorang itu orang lain. Tapi tidak jika itu ada seseorang yang telah merisakmu."
Kona tidak sanggup berkata-kata lagi.
"Sudahlah. Mereka pantas menerimanya," sahut Haru tiba-tiba.
"Kini berakhir Kona. Tak akan ada satupun yang akan merisakmu. Mereka sudah tersiksa di Neraka."
TES TES TES
Tiba-tiba ada air yang menetes di dahi Kona.
"Ah, hujan datang," ucap Kona sambil menyeka dahinya yang basah dengan tangan.
"Ayo pulang."
Karena hujan yang tiba-tiba turun membasahi tempat peristirahatan terakhir Vellic dan Jean, mereka bertiga pun memutuskan untuk pergi ke rumah Haru.
Sesampainya di rumah Haru,
"Kau belum makan kan? Mari makan bersama," ucap Kona kepada Hiro.
"Aku tidak ingin makan bersamanya," sahut Haru.
Hiro memasang wajah kesal. "Aku juga tidak ingin makan bersamanya," balasnya sembari menunjuk Haru.
Kona terlihat lebih kesal dengan dua manusia yang ada di depannya, "Baiklah. Aku tidak ingin makan dengan kalian."
Tiba-tiba Hiro merangkul Haru, "Tidak-tidak! Aku ingin makan bersamanya, iyakan Haru?"
Haru hanya menjawab dengan sebuah lirikan.
"Oke! Mari kita makan!" Kona terlihat sangat senang.
~°=°~
"Kau sudah tahu keberadaan Kei?" tanya Haru.
Sembari mengunyah makanan, Hiro menjawab, "Ini bukan hal yang mudah. Terakhir aku dapat melacaknya dia sedang berada di apotek Sakuhira Pharmacy di Saku, Nagano. Tapi, saat aku sampai di sana, dia sudah tidak ada dan tidak terlacak lagi."
"Kira-kira, dia membeli apa di apotek itu?" tanya Kona.
"Entahlah, saat aku tanya ke pemilik apotek itu, dia sudah tidak dapat mengingatnya karena banyak orang membeli obat waktu itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine [END]
Mystery / ThrillerAku benci sampah-sampah itu. Sungguh, aku ingin mencongkel mata mereka saat mereka menatap jijik wanitaku. Aku sangat ingin memutuskan tangan mereka saat mereka menyentuh kasar wanitaku dan aku ingin mematahkan tulang kaki mereka saat mereka menend...