Prolog - Kelamnya duniaku

26.1K 889 305
                                    

'Pernah saling sayang, pernah saling nyaman, pernah saling jaga, dan pernah saling percaya. Namun, pada akhirnya saling meninggalkan.'

~°=°~

Brak!! Sekali lagi, kudengar suara pukulan itu dari meja.

"Suami sialan!"

Dan sekali lagi kudengar umpatan dari mulut ibuku yang sebenarnya tak pantas diucapkan di depan anak berumur 5 tahun.

Tunggu, dia bukan ibuku. Aku tak benar-benar merasa memiliki ibu. Dia sangat pantas ku panggil dengan sebutan Jalang.

Plak!! Suasana semakin memanas. Sungguh, pertengkaran mereka seperti sebuah makanan sehari-hari untukku. Tiada hari di mana aku bisa tidur nyenyak. Ku pikir-pikir persoalan mereka tidaklah terlalu penting. Mereka hanya berebut kamar utama untuk tidur bersama pasangan mereka masing-masing.

Ayahku, dia seorang pengusaha sukses, ia bisa dibilang orang kaya ke-12 di dunia. Oleh sebab itu, ibuku, maksudku si jalang tidak ingin meninggalkan ayahku karena kekayaan itu. Jalang itu tidak miskin, jalang itu termasuk golongan orang terkaya ke-8 di Asia.

Kekayaan yang aku rasakan itu merupakan gabungan dari kekayaan mereka masing-masing. Tapi, aku tak pernah merasa aku terlahir dari pasangan konglomerat. Kenapa? Hari-hariku harus kujalani sendiri.

Semua itu tidak mudah untukku jalani, tapi aku memiliki pembantu yang sudah kuanggap sebagai Ibu. Dia yang merawatku, menyayangiku, bahkan melindungiku. Namanya, Hanenura Ameshika, aku memanggilnya Shika. Aku sungguh menghormatinya, menyayanginya, dan juga melindunginya ketika ia dimarahi oleh orang tuaku.

Orang tuaku, mereka yang membuatku ada, tapi rasanya seperti dihilangkan. Uang saku yang aku miliki, diberi oleh Shika dari gaji bulanannya. Shika yang menutup telingaku saat ayahku mengucapkan umpatan-umpatan untuk ibuku, begitu juga sebaliknya. Shika juga yang mengobati punggungku saat ibuku mencambukku. Sungguh miris hidupku bukan? Ibuku selalu memandangku dengan pandangan jijik, tapi aku tak peduli karena ada Shika yang melindungiku.

Aku sudah bersama Shika saat aku lahir. Shika yang pertama kali memelukku seperti anak kandungnya. Kasih sayang yang aku dapatkan itu hanya aku dapatkan dari Shika. Shika yg mengusulkan untuk menyekolahkanku, jika bukan karena Shika, aku yakin akan menjadi anak yang tidak bisa membaca.

Aku berhutang budi pada Shika.

Meskipun mendapatkan perlakuan buruk dari rumah, aku dapat menjadi anak yang jenius di sekolah. Aku selalu mendapatkan juara 1 pararel di sekolah.

Dua tahun kemudian, hidupku hancur! Aku kehilangan wanita yang paling aku segani, yang paling aku kasihi, dan yang paling aku sayangi mengalami kehancuran yang dahsyat.

Semua berawal dari malam di mana aku sudah tertidur, tidak seperti biasanya yang biasa tidur hingga larut malam.

Saat itu ayahku sedang mabuk berat, memang sungguh keparat! Ia mengetuk pintu kamar Shika dengan keras. Dan saat Shika membuka pintu itu, Shika langsung didorong oleh ayahku ke kasur. Ayahku memaksa Shika untuk memuaskan nafsunya malam itu juga. Shika melakukan perlawanan yang besar, namun kekuatannya tak sebanding dengan kekuatan ayahku. Ayahku sungguh keji! Ia menghilangkan keprawanan orang yang paling aku sayangi.

Be Mine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang