Chapter 24 : Kucing - Hiro's Pov

512 43 13
                                    

'Masalah terus berdatangan jika aku mulai lengah.'

-Uchimura Hiro-

~°=°~


HIRO'S POV

Setelah kemarin mengantar Kona ke rumah orang tuanya, hatiku terasa lega.

Setidaknya aku harus memastikan bahwa Kona benar-benar terlepas dari bajingan itu.

Masalahku hanya satu sekarang, membuat Haru melepas Kona untukku.

Iya aku tau itu tidak mudah, tapi bagaimana pun juga dia tidak lebih kuat dariku.

CEKLEK!

"Hiro, sarapan sudah siap, ayo makan."

Aku mengangguk sebagai balasan.

Ku ikuti ibuku dari belakang menuju meja makan.

"Duduk, nak."

Aku mulai menikmati hidangan yang disiapkan ibuku.

Argh!

Mendadak suasana hatiku berubah, ah, rasanya aku ingin mencium aroma darah.

"Hiro, kamu suka sama makanannya?"

"Hiro, k-kamu nggak apa-apa, Nak?"

"H-hiro?"

DIAM!!

Kuambil pisau roti yang ada di depanku dan menodongkannya ke wanita paruh baya itu.

Dia terlihat sangat terkejut sekaligus ketakutan.

Aku tidak bisa mengontrol diriku.

SRETT

Ku sayat lehernya dan langsung mengucurkan dasar.

Senyumku otomatis keluar.

Wanita itu terjatuh dari kursinya dan pingsan dalam seketika.

Waah, aroma ini.., aku sangat menyukainya.

Ku ambil pisau yang tersedia di kamarku, banyak bentuk dan ukurannya, aku memilih yang berukuran sedang namun sangat tajam.

Pencaharian korban baruku dimulai.

Aku berjalan melewati gang sepi dan berharap ada mangsa yang menaikkan nafsuku.

Tapi mengapa ini sepi sekali? Tidak ada satupun wanita yang cocok menjadi mangsaku.

Oh? Senyumku mengembang saat melihat gadis mungil nan cantik itu sedang memberi makan kucing liar.

Dia terlihat seperti baru berusia Tujuh tahun, sangat menggiurkan.

"Hei.., kucing ini lucu sekali ya~!" ucapku sembari memberikan senyum manisku.

"Iya, kak! Aku sangat menyukainya!"

"Dimana orang tuamu?"

"Sedang bekerja, Kak."

Aku kembali tersenyum.

"Kakak punya kucing di rumah! Kau mau lihat?"

"Tentu!!" balasnya riang.

Aku menggiringnya ke tempat yang cocok untuk melakukan aksiku.

"Tunggu sebentar di sini ya! Kakak ingin membawakan sesuatu untukmu!"

"Baik, Kak."

Aku kembali mengambil kucing yang sebelumnya ia beri makan dan kemudian..,

Be Mine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang