Aku publishnya bertahap yaa!! YANG UDAH BACA SEBELUMNYA, JANGAN SPOILER!!!😤
Yang baca cerita ini wajib follow ig:
@wattpadjuuu_
@julia.artka
Happy Reading!!!
Bel pulang sekolah sudah berbunyi 15 menit yang lalu, dan sekarang Ayara sedang menunggu Lingga yang ingin menjemputnya di halte.
Matanya menangkap seorang pria dengan motor beat datang kearahnya.
"Aya, lama nunggunya?," tanya Lingga.
"Nggak kok, ayoo. Kita jalan-jalan dulu ya kak," pinta Ayara dengan senyum manisnya.
Lingga terkekeh, tangannya tergerak untuk mengusap rambut Ayara "Iya sayang,kita jalan-jalan dulu."
"Yeyy, jalan-jalan," ujar Ayara begitu semangat dan memeluk Lingga dari samping.
Lingga tertawa geli melihat tingkah Ayara yang terlihat seperti anak kecil "Udah-udah ayo."
"Ayoo."
Setelah puas keliling kota mereka memutuskan untuk singgah di taman.
"Kak, duduk situ ayok."
"Iya-iya ayo."
"Mau es krim nggak?" tanya Lingga
"Mauu dong, yang rasa strawberry ya," jawab Ayara dengan riang.
"Sebentar ya, kakak pergi beli dulu."
"Iya."
Setelah membeli es krim Lingga berjalan menuju kursi yang ditempati Ayara.
"Nih eskrimnya,"ujar Lingga seraya memberikan es krim kepada Ayara.
"makasih."
Lingga hanya tersenyum hangat.
*****
Ayara menatap jengah papan tulis yang sudah berisi rentetan rumus itu, rumus kimia yang membuat kepalanya serasa mau pecah.
"Kapan selesainya sih? mumet otak gue," keluh Ayara.
"Iya, capek gue. Mana gue belum sarapan lagi," sahut zoya dengan nada malas.
"Hustt, tuh guru nggak pusing apa?" tanya Deeva yang ikut-ikutan menyahut.
Jangan lupakan tempat duduk mereka di pojok kelas. Ayara dengan Deeva duduk di meja paling belakang, dan Zoya yang duduk di depan Ayara dengan Dinda salah satu siswa kelas mereka. Dinda lumayan akrab dengan mereka dikelas, ingat hanya dikelas tidak di luar kelas.
"HEH KALIAN YANG DIPOJOK!!," Teriak Bu Fita tiba-tiba.
"Kitaa bu?," tanya Zoya.
"Iya kalian!! ngapain kalian ngobrol?," sentak Bu Fita.
"Ohh, ada kucing bunting lewat tadi bu. Jadi kita gibahin tuh kucing," ucap Ayara dengan santai.
"Bener bu yang di bilang Aya, nggak tau dah tuh bapak dari anaknya dimana." celetuk Deeva dengan kepala yang di angguk-anggukkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
AYARA
Teen Fiction[FOLLOW DULU BARU BACA] Cerita ini terdapat adegan kekerasan, kata-kata kasar yang sewajarnya. Belum sempat revisi, jadi maaf jika kalian tidak nyaman saat membaca. ________________________ Tentang Ayara Nevalda, si gadis penyakitan yang mampu menda...
