• 06 •

28.4K 2.2K 65
                                    

hAku publishnya bertahap yaa!! YANG UDAH BACA SEBELUMNYA, JANGAN SPOILER!!!😤

Yang baca cerita ini wajib follow ig:
@wattpadjuuu_
@julia.artka

Happy Reading!!!

"Aya lo nggak papa kan?"

"Aya, maaf ya kita nggak bisa bantuin lo."

" Iya, soalnya kita juga takut sama Kak Arkan."

Itulah beberapa rentetan kalimat yang keluar dari teman sekelas Ayara. Ayara merasa beruntung, setidaknya dia punya teman yang selalu ada.

"Udah, gue nggak papa kok. Aman ini, no lecet-lecet" ujar Ayara seraya menyengir.

"Tuh liat noh si Deeva, lecet tuh rahangnya. Mana gara-gara ngebelain gue lagi," lanjut Ayara dengan nada pelan dan kepala yang tertunduk.

Deeva yang mendengar itu memutar bola matanya malas "Ya nggak papa kali, santai aja santai. Lagian tuh orang juga kalau nggak di lawan bakalan ngelunjak."

"Gue heran asli. Tuh orang suka ngebully kan ya? tapi kok bisa-bisanya masih banyak yang suka sama dia, itu gimana konsepnya?" heboh Zoya.

"Kalau kata orang mah ya. Ganteng mah bebas, ngelakuin kesalahan juga tetep aja banyak peminatnya."

"T-tapi kalau di liat-liat emang ganteng sih," celetuk Ayara sambil menggaruk pipinya yang tidak gatal.

"Wait, JANGAN BILANG LO TERPESONA SAMA DIA??!" Pekik Zoya heboh membuat seisi kelas yang tadinya sudah kembali mengurus urusan masing-masing kembali penasaran.

"Apa woy apaaa??!" tanya Fano menggebu-gebu.

"Iyaa woy apaan, siapa yang terpesonaa??"

"Dengan siapa ia terpesona??" celetuk Lina dengan nada lebay nya.

Dengan santainya Deeva dan Zoyaa menunjuk Ayara dengan jarinya. Ayara yang sadar dirinya di tunjuk segera menepis tangan mereka berdua.

"Nggak anjir, ngg-"

"Siapaa?? siapaa?? kenapa kamu tega sama kandaa dindaaa??!" ujarr Davin histeris dengan tangannya yang mengguncang bahu Ayara. Dan jangan lupakan ekspresi gilanya.

"NGGAK KANDA NGGAK, DINDA NGGAK NGEKHIANATIN KANDA" Balas Ayara seolah-olah mendalami peran nya.

"Sudahlah Dinda lebih baik kita ce-"

"NGGAKK KANDAA HIKS JANGAN"

"TADIKAN DINDA CUMA GENDONG KUCING, MASA KANDA MINTA CERAI SIH HIKS" lanjut Ayara lebih histeris dengan muka yang di sedih-sedihkan.

"TAPI ITU KUCINGNYA BUNTING DINDAA, KAMU APAKAN DIAAA??!!" Davin membuang muka tidak mau melihat wajah Ayara lagi.

Seisi kelas hanya geleng-geleng melihat tingkah Ayara dan Davin yang sangat mendalami peran.

"Ya kali gue yang bikin tuh kucing bunting anjir" kesal Ayara menjitak kepala Davin

"Argh sakit bego. Ya kan cuma akting cuyy"

AYARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang