• 11 •

23.5K 1.9K 54
                                    

Aku publishnya bertahap yaa!! YANG UDAH BACA SEBELUMNYA, JANGAN SPOILER!!!😤

Yang baca cerita ini wajib follow ig:
@wattpadjuuu_
@julia.artka

Happy Reading!!!

"Sini lo bangsat!!" Sentak Theo tidak sabaran.

Saat ini Arcadissa dan Ravloska sudah berkumpul di lapangan yang tak jauh dari sekolah, lihatlah bahkan anggota Arcadissa saja belum turun dari motornya.

"Sabar napa woy, dasar tuyul," balas Revan sok sinis.

"Ck, gue kira lo pada nggak bakalan datang."

"Maap-maap aja nih yaa, geng gue mah nggak pengecut. Nggak kayak geng lo, nggak bisa nerima kekalahan. Dia yang nantangin dia yang kalah, lucu haha," ejek Adrian dengan satu alis yang terangkat.

"Banyak bacot lo, SERANG!!"

Baku hantam pun tidak dapat di elakkan. Semuanya berjalan begitu saja. Mereka saling menyerang satu sama lain, untung saja cara war mereka tidak menggunakan senjata.

Bugh

Bugh

Arkan memukul Theo membabi buta, bahkan sekarang Theo sudah terbaring di tanah. Arkan terus saja memukul Theo.

Dari arah belakang Arkan, terlihat seseorang yang akam menyerang Arkan dari belakang. Revan yang melihat itu, segera menghalangi langkah orang itu.

"Eitss tunggu dulu, mainnya dari belakang nih nggak asik ah," ujar Revan dengan wajah tengilnya.

"Apaan lo minggir."

"Nggak boleh dong, ehh lo laper nggak?" tanya Revan.

Seakan terbawa suasana cowok itu menganggukkan kepalanya "iyaa laper guee," ucapnya tanpa sadar.

"mau makan nggak? gue traktir deh."

"Traktir apaan?"

"Mumpung gue lagi pengen boker, lo makan eek gue mau nggak?" Tanya Revan dengan senyum menggoda.

"Ngadi-ngadi lo anjirr."

"Yaudah gue punya hadiah, mau nggak?"

"Boleh dehh."

"Tutup mata lo dulu."

Lalu cowok itu memejamkan matanya sambil tersenyum senang. Lumayan lah hadiah pikirnya.

Bugh

Cowok itu tersungkur lalu menatap Revan yang sedang menyengir. Cowok itu kembali berdiri, dan menatap Revan dengan raut wajah yang tak bisa di artikan.

"Mamaaaa, Sakitttt," teriak cowok itu lalu berlari menjauhi Revan.

Mereka yang sedang tawuran melongo melihat tingkah pemuda itu. Tampang aja sangar, hatinya beuhh Hello Kitty.

AYARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang