5 bulan kemudian.
Sudah 5 bulan lamanya namun, belum ada tanda - tanda Ardi akan sadar. Nancy dengan sabar dan penuh kasih sayang selalu menemani Ardi, walaupun Nessa sudah menyarankan agar mereka bergantian menjaga Ardi namun, dengan keras Nancy menolak.
Seperti hari ini, walaupun hari sudah larut Nancy tetap setia menemani Ardi,bahkan ia sampai tertidur di samping Ardi.
Nessa yang baru saja datang bersama dengan Alesha dan Alisha menatap haru ke arah Nancy, ia bahkan merasa tak becus menjadi seorang nenek. Ia menghampiri Nancy lalu membangunkannya.
"Nancy bangun," ucap Nessa lembut, Nancy mengerjapkan matanya lalu tersenyum saat melihat Nessa.
"Kenapa?" tanyanya, Nessa menyodorkan sebuah kotak makan kepada Nancy.
"Makan dulu, aku tahu kau dari pagi belum makan, ini rendang buatanku sendiri semoga kau suka!" ucap Nessa, Nancy menerima kotak makan tsb dan langsung membukanya.
"Aromanya lezat, pasti aku akan sangat suka!" balas Nancy, Nessa tersenyum saat mendengar ucapan Nancy.
"Yaa sudah kau makan saja dulu, Ardi biar aku dulu yang menjaga!" ucap Nessa, Nancy mengangguk lalu memoersilahkan Nessa duduk sedangkan dirinya duduk di sofa.
Nancy memakan makanan yang sudah di buatkan oleh Nessa, ia tampak lahap memakan makanan tsb. Nessa tersenyum saat melihat Nancy makan dengan lahap, Nancy memang sudah berumur namun ia masih terluhat awet muda.
Tak membutuhkan waktu lama makanan yang dibawakan oleh Nessa sudah habis di lahap oleh Nancy, Alisha terkekeh saat melihat wajah lucu Nancy di saat kekenyangan.
"Ahh, masakanmu enak sekali! Kapan - kapan ajarkan aku memasak yaa, aku bisa memasak namun tak seenak ini!" ucap Nancy tersenyum ke arah Nessa, Nessa mengangguk.
"Tentu saja, kapanpun kau mau belajar pasti akan aku ajarakan," balas Nessa dengan senyum tulus.
"Terima kasih ban-"
Drttt drtt...
"Arghh... Menganggu saja! Siapa sih," dumel Nancy saat handphonenya berdering dan ternyata yang menelponnya adalah anaknya.
"Yaa, ada apa?"
"Mama ada dimana? Aku cari dipenjuru mansion mama tidak ada,"
"Mama ada di rumah sakit, mengapa kau mencari mama? Apa perlu apa?"
"Oh ayolah maa, aku baru pulang dari Paris! Apakah kau tak merindukan anakmu yang tampan ini? Oh yaa, siapa yang sakit?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ardiana [END]
Teen FictionTAMAT. Bergenre: Fantasy, Random, Romance, Fiksi Remaja, And Fiksi Umum. [FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM BACA!] Ardiana Elva Taylor adalah anak dari pasangan Claresta dan David, Ardiana sama seperti sang mama memiliki sifat yang licik dan bringas namun...