"Ma, kapan Ardi bisa pulang? Ardi sudah bosan ma," tanya Ardi yang sudah merasa bosan di rumah sakit, ia juga sudah rindu dengan sekolahnya.
"Kamu baru aja sadar, Di! Jangan aneh - aneh deh," balas Resta yang sedang sibuk dengan laptopnya, Ardi menghela napas kesal lalu mengambil handphonenya.
Ardi membuka media sosial miliknya, banyak notifikasi dari beberapa fans Ardi namun, Ardi tak tertarik dengan hal itu. Ia tertarik dengan postingan Iqbal yang sepertinya baru saja mendarat di Indonesia, di postingan tsb berisi caption 'Wellcome Indonesia'.
Saat sedang asik melihat beberapa postingan sahabat - sahabatnya di Instagram, tiba - tiba Ver datang sembari membawakan beberapa cemilan dan 3 bungkus makanan.
"Asik banget kayaknya, sampe - sampe ada cowo ganteng disini dicuekin!" ucap Ver dengan pedenya, Ardi hampir tersedak ludahnya sendiri saat mendengar ucapan Ver.
Uhukk uhukk..
"Eh, lo kenapa?" tanya Ver khawatir, bukannya menjawab Ardi justru tertawa.
"Sialan, saya ngakak! Bhahaha," ujar Ardi dengan tawa yang lumayan keras, Ver menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
Resta yang melihat itu hanya bisa menggeleng - gelengkan kepalanya, ia juga sudah lama tak melihat Ardi tertawa selepa ini. Sekarang Arga dan Ardana sudah kuliah dan sekarang yang menemani Resta dan David hanyalah Ardi, jadi mereka harus menjaga Ardi walaupun gadis itu bisa menjaga dirinya sendiri.
"Memangnya gua kaga ganteng yaa?" tanya Ver menatap Ardi dalam, Ardi terdiam saat menatap manik mata indah milik Ver.
Jujur, ia memang sudah lama menyukai lelaki ini namun, ia takut jika sudah terlanjur mencintai Ver dan ujung - ujungnya Ver akan bersama dengan yang lain.
"U-umm, gak! Lo gak ganteng," balas Ardi memalingkan wajahnya dari tatapan Ver.
"Yakin gua gak ganteng? Buktinya lo terpesona sama gua," ledek Ver, lebih tepatnya menggoda Ardi.
"Ah, masa sih? Engga deh perasaan, pede banget!" elak Ardi, Ver terkekeh saat medengar ucapan Ardi.
"Oh iya! Lo kuliah dimana?" tanya Ardi yang penasaran, Ver terdiam saat mendengar pertanyaan Ardi.
Ver ingin memberi tahu Ardi namun, ia tak sanggup membuat Ardi sedih. "Umm, gua kuliah di Eropa!" balas Ver dan seketika Ardi terdiam membisu.
Kenapa? Kenapa semua orang memilih kuliah di luar negeri? Apakah di Indonesia tak ada kampus yang bagus? Ah, Ardi sangat kesal!
"Oh," balas Ardi singkat.
Ardi benci LDR, ia sangat tak menyukai apa itu LDR! Tapi, dirinya sendiri suka pergi jauh. Apakah ini yang dirasakan para saudaranya saat, dirinya berada di luar negeri? Ah, sudahlah!
Entah sejak kapan, Resta sudah keluar dari ruangan rawat inap Ardi. Wanita itu tak mau mencampuri urusan kedua sejoli itu, ia lebih memilih menyibukan diri dengan perusahaannya yang sempat anjlok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ardiana [END]
Teen FictionTAMAT. Bergenre: Fantasy, Random, Romance, Fiksi Remaja, And Fiksi Umum. [FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM BACA!] Ardiana Elva Taylor adalah anak dari pasangan Claresta dan David, Ardiana sama seperti sang mama memiliki sifat yang licik dan bringas namun...