Indonesia, Jakarta.
Vella dan yang lain sedang berpikir keras, bagaimana cara menyuruh agar Ardi pulang ke Indonesia dalam waktu dekat. Mereka khawatir, rencana yang mereka buat akan gagal total.
Kemarin saat Riyana menelpon Ardi, semua saudara Ardiana juga ada disana mendengarkan percakapan antara Riyana dan Ardi. Mereka sempat terkejut saat Ardi mengatakan akan mengelilingin beberapa negara namun, sebisa mungkin mereka tak berteriak.
"Sekarang kita mikir, gimana caranya agar Ardi mau balik ke Indonesia?" ucap Annaya yang sedang berpikir, sedangkan Angga. Pria itu terus menenangkan Annaya, agar gadis itu tak terlalu banyak berpikir.
"Gimana kalau kita kabarin aja, kalau sih Argana meninggal. Dia'kan sayang banget tuh sama Arga," usul Grace yang juga ikut andil dalam rencana ini, merek semua tampak memikirkan usulan dari Grace.
"Apa dia bakal percaya?" tanya Ardana, Grace menghedikan bahu acuh.
"Gue gak tahu tapi, kayaknya dia bakal percaya." balas Grace yang juga tak yakin dengan rencananya.
"Lo tahu'kan kalau sih Ardi punya Stefannie, pasti tuh hantu ngasih tahu sih Ardi!" ucap Arga yang mengingat saat Ardi memberi tahu dirinya tentang Stefannie.
"Bisa di ajak kompromi kaga tuh setan? Gedeg gue sama tuh setan atu," kesal Egga, pria satu itu bisa melihat sosok Stefannie namun, tak bisa berkomunikasi.
"Annie mah susah diajak kompromi, dia itu hanya menjaga Ardi!" ujar Arga, sementara yang lain hanya bisa menghela napas gusar. Tak tahu harus berbuat apa.
***
Sedangkan di posisi Ardiana, gadis itu dan juga Vio tengah menikmati matahari terbenam disalah satu pantai. Ardi terlihat sangat sexy karena, gadis itu hanya menggunakan tank top dan hotpans saja. Sedangkan Vio, gadis itu hanya menggunakan bikini dan celana dalam saja.
Pantai terlihat tidak begitu hanyak pengunjung hanya beberapa orang saja yang datang, Vio sudah hilang entah kemana. Gadis cantik berambut panjang itu sibuk mencari pemuda yang menurutnya tampan sedangkan Ardi, ia hanya diam sambil memperhatikan Vio.
"Sendirian saja?" tanya seorang pemuda, Arfi awalnya hanya cuek saja namun, Ardi mengenali suara itu.
Ardi menoleh menatap pemuda yang juga duduk disampingnya dan benar saja, Ardi mengenali pemuda itu yang tak lain adalah Vercenzo.
"Ngapain lo disini? Buk-"
"Diamlah, jangan banyak bicara." potong Ver dan kembali memejamkan matanya, Ardi terdiam saat mendengar ucapan Ver.
"Dia menyukaimu," - goda Stefannie.
"Oh ayolah, aku masih ingin sendiri Annie! Aku belum ingin memiliki pasangan," balas Ardi dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ardiana [END]
Teen FictionTAMAT. Bergenre: Fantasy, Random, Romance, Fiksi Remaja, And Fiksi Umum. [FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM BACA!] Ardiana Elva Taylor adalah anak dari pasangan Claresta dan David, Ardiana sama seperti sang mama memiliki sifat yang licik dan bringas namun...