Moshi moshi^^
Maapkan kalo ada typo bertebaran yaa ಥ_ಥ
Happy reading readers-chan >\\\\\<
.
.
.
"Apa yang mau kau bicarakan?"
"Aku mendapatkan tugas. Kau masuk regu ku." Ujar Levi dengan santai.
"A-aku masuk regu mu? Bukanya aku ini regu Erwin?" Gadis itu tersedak. 'Huh kenapa saat sekarang aku satu regu dengan dia' Batin (Y/N).
"Aku sudah membicarakan nya dengan Erwin. Teman seangkatan mu juga menjadi regu ku."
"Memangnya kau mendapatkan tugas apa?" (Y/N) menjadi semakin penasaran.
"Nanti ku beritahukan bersama yang lainya agar aku tak mengulang untuk menjelaskan."
"Yasudah."
"Besok lusa regu ku akan tinggal di pondok tengah hutan."
"A-apa? Tengah hutan? Kenapa tak tinggal di markas saja?" (Y/N) terkejut.
"Sudahlah kau menurut saja. Ini juga bagian dari perintah Erwin!"
"Baiklah kalau ini perintah. Mau tidak mau aku harus menuruti nya. Malam sudah semakin larut, aku akan pergi ke kamar." (Y/N) beranjak dari tempat makan nya.
Levi menarik lengan gadis itu. "Tunggu, aku juga."
"A-apa? Kau akan ke kamar ku?"
"Bukan bodoh. Maksud ku aku juga akan pergi ke kamar ku dasar otak mesum."
"Siapa tahu kau juga ingin ikut dan ingin tidur bersamaku." (Y/N) cekikikan menggoda Levi.
"Cih, dasar gadis mesum."
"Hey, aku hanya bercanda. Aku bukan gadis mesum." (Y/N) menyilang kan kedua tangan nya di depan dada.
"Aku akan mengantarmu ke depan kamar." Levi menarik lengan gadis itu.
"E-eh tunggu jangan menarik ku begitu."
Levi tak menghiraukan nya. Ia memanfaatkan kesempatan ini untuk mempunyai waktu bersama (Y/N). Ia memiliki rencana untuk memutar jalan agar agak jauh dan lebih lama untuk menuju kamar (Y/N).
"T-tunggu, kenapa kita tidak lewat jalan itu saja? Jika lewat sini kan lebih jauh."
"Tadi ku lihat disana ada lelaki yang menggoda mu tadi. Kita lewat sini saja agar kau tidak di ganggu." Levi masih menarik lengan (Y/N).
'Aku tidak melihat siapa pun disana.' Batin (Y/N). "Levi." (Y/N) melirik Levi dengan tatapan aneh.
"Kenapa kau memandangku seperti itu?" Levi menjadi salah tingkah dan terheran.
"Jangan-jangan kau membuat alasan untuk memutar jalan agar kau bisa lebih lama berduaan dengan ku?" (Y/N) cekikikan menggoda Levi lagi.
"Cih diam lah." Levi memalingkan wajah nya yang merah padam.
Akhirnya mereka sampai di depan kamar (Y/N).
"Sebaiknya kau segera masuk dan tidur." Levi hendak pergi namun pergelangan tangan nya di cengkram oleh (Y/N).
"Terimakasih sudah mengusir lelaki yang mengganggu dan mengantarkan ke kamar."
"Y-ya, tak masalah." Levi segera pergi dengan wajah memerah nya. Jantung nya berdegup kencang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love in Paradise Island
RomanceHari itu umat manusia diperingatkan. Betapa mengerikannya nya 'mereka' dan penghinaan untuk hidup di dalam kurungan. Akan kah (Y/N) berhasil membalaskan dendam nya? Apa yang terjadi pada hari-hari nya setelah kejadian itu? ✿✿✿ ❀Jangan lupa follow ak...