02. Gerombolan Lelaki

768 50 3
                                    

"Eh liat! Itu mereka!!" Heboh Meli hingga tersedak melihat segerombolan siswa laki-laki yang sedang berjalan ke hadapan mereka.

Aulia melihatnya dengan datar, dan Nia melihatnya dengan terkejut. Namun, berbeda dengan Rara yang melihatnya hanya seperti biasa saja.

"Omg, itu sih punya gue fiks valid no debat." Nia yang matanya terbinar-binar.

"Apaansi Nia." Aulia mendadak berdiri, dan pergi meninggalkan Rara, Nia dan Meli.

"Iri bilang bos, eh lo mau kemana?" Nia yang menarik tangannya Aulia.

"Mau ke perpus, mau ikut? engga kan." Sahut Aulia penekanan ekstra pada setiap suku kata.

"Enggak deng, makasih." Nia menolak halus ajakan Aulia.

Laki-laki tersebut sepertinya berjalan ke arah mereka, senyum manis dari kejauhan dan berjalan seperti layaknya seorang pangeran di kerajaan.

"Kita boleh duduk disini?" Izin dari salah satu di antara mereka, yaitu Gunawan berparas wajah india berbadan tinggi dan berkulit sawo matang.

"Boleh, kata siapa gak boleh." Kata Nia sembari menyedot es segar.

Nia tertawa pelan

"Bisa diem gak?" Rara, ekspresi matanya sedikit melotot seperti kucing bunting yang ingin mencabik-cabik Nia.

"Boleh gak?" Tanya lagi, Gunawan yang masih menatap Rara.

"Iya." Jawaban Rara dengan terpaksa, karena tidak enak untuk menolaknya.

"Oh iya, kok kita cuman berempat? Hari mana?" Kata lelaki yang bernama Randa, berambut agak gondrong dan berkulit putih, sedikit sipit.

Ridwan terdiam, seolah-olah wajahnya tak tahu Hari dimana, dan berbicara "kayaknya dia ke toilet deh."

"Kalian bahas apa si, gajelas. kek kek kek gimana gitu." Lontar Meli yang melihat mereka dengan tatapan raut wajah yang sedikit centil.

Faul diam, cowok berwajah glowing itu tampaknya tidak suka dengan mereka, jelas Faul hanya memberikan ekspresi wajah yang cukup jelek itu.

"Eh diem deh, ada pengumuman." Tambah Meli, yang langsung menutup bibir dengan satu jarinya itu.

BYOODE : CHASING STARS [HANGING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang