BYOODE : CHASING STARS [HANGING]

05. Putri Terbangun, Putri Jatuh Cinta

"Kondisinya baik-baik saja,hanya luka sedikit di bagian kepalanya yang membuatnya pingsan. Apa kamu tahu? Dia siapa?" Jelas, Bu Weni yang bekerja sebagai ahli kesehatan di kampus Universitas Musik Indosiar (UMI)

"Bentar, saya ingat-ingat." kata Hari sambil terdiam seketika

"Namanya Putri Bu, kalo ga salah. Tadi saya sebelumnya bertemu dengan teman-teman nya." Jawab lagi dengan ramah.

"Bentar saya cek dulu ya di daftar kampus." Bu Weni yang langsung mengecek daftar kampus di sebuah laptop miliknya.

Hari mengangguk.

"Oh iya, jadi benar. Putri ini dia semester 6 jurusan musik sekaligus dance di kampus." Tutur Bu Weni yang menjelaskannya dengan rinci.

"Oh gitu ya bu, terimakasih ya Bu. Saya tinggal nunggu Putri bangun."

"Iya, kamu siapa ya? kok bisa bersama Putri? Pacarnya?" Tanya Bu Weni yang penasaran.

"Saya Hari bu, kebetulan saya sejurusan sama Putri tapi sebelumnya saya belum kenal Putri bu. Saya hanya ingin menolongnya. Kalo soal pacar, doain ya Bu." Kata hari dengan berintonasi cepat.

"Semangat sekali kamu jelasinnya, saya tinggal ya. Jam kampus kamu, hari ini tidak ada jam lagi. Kalo Putri bangun, segera pulang ke Asrama ya." Ujar Bu Weni yang sambil tersenyum ramah ke Hari.

"Baik ibu.", Bu Weni menutup pintu dan pergi keruangan Dosen untuk beristirahat sejenak.

Putri sepertinya ingin terbangun, matanya seperti terbuka pelan-pelan. Tangan nya mulai bergerak, Jantungnya mulai bernapas seperti normal. Putri menengok ke Hari dan sontak, "Lu siapa? kok gua bisa di sini? Apa yang udah terjadi sama gue?"

"Jadi gini, tadi lu pingsan dan gue yang nolong. Dan temen-temen lu kebetulan tahu lu ada disini. Tadinya mereka mau jagain lu, tapi gue tolak. Biar gua aja yang jagain lu disini." Kata hari sambil tersenyum lebar yang menatap Putri dengan penuh perhatian.

"Kenapa lu mau jagain gue?"

"Gue mungkin jatuh cinta sama lu." Kata Hari yang masih tersenyum.

Jantung putri berdebar kencang, seperti beda. Rasanya seperti daun jatuh dari pohonnya.

"Tapi boong, lu ampe diem gitu. Jangan-jangan lu suka ya sama gue." Ledek Hari.

"Dih geer." Kata putri.