BYOODE : CHASING STARS [HANGING]

10. Kencan Pertama

"Hai, Rara!" Sontak Gunawan membuat Rara kaget.

"Kirain gue siapa. Lo bisa ga sih datengnya gak mengindap-ngindap gini!" Jawab Rara dengan menunjuk-nunjuk wajahnya Gunawan

"Siapa bilang ngindap-ngindap?"

"Orang gue udah izin ke satpam. " Tambah Gunawan yang menunjuk satpam asrama perempuan yang sedang duduk di dekat pagar.

"Bukannya, laki-laki gaboleh kesini ya."

"Lu gatau ya, kalo gue anak pemilik asrama laki-laki?"
Rara mulai menghembuskan nafas lega.

"Lu kesini ada apa? Numpang makan disini?" Tanya Rara kepadanya.

"Gue mau ajak lo jalan. Ayo.." Ajak Gunawan sambil menarik narik tangan Rara.

Rara hanya diam dan tidak bergerak.

"Udah ayo, gapapa lu pake baju tidur aja. Tetep cantik kok." Tambah Gunawan yang memaksanya untuk ikut padanya.

Jantung Rara berdebar, hati seperti di panah dan di tusuk tusuk beribu ribu jarum.

Rara langsung melihat di taman kejora, terparkir motor Vespa Matic ternyata itu milih Gunawan yang kemarin dibeli oleh orang tuanya, ia mendapatkan predikat juara dua di jurusannya.

"Cepet naik." Suruh Gunawan yang sudah duduk di atas motor, Rara yang masih mengenakan baju tidur terlihat malu di hadapannya.

Rara langsung naik dan refleks memegang pundaknya Gunawan, "eh sorry"

Heran, motornya tidak maju. Rara pikir motornya perlu bensin, ternyata perlu pelukannya.

"Kalo gue gak di peluk, nih motor gak bisa jalan." Ucap Gunawan yang menoleh ke arah Rara

Rara canggung dan gak perlu pikir lama ia memeluknya, "oh motor lu ajaib juga."

"Seajaib apapun motor gue, cinta gue cuman buat elo" Ungkap Gunawan dengan tertawa terbahak-bahak padanya. Rara justru malah ikut tertawa juga.

"Lu genit juga ternyata." Kata Rara yang jantungnya masih berdebar.

Nia mengintip dari jendela, ia pura-pura tidak terbangun sewaktu Rara terjatuh. "Rara sama siapa ya? kok dia pergi."

Nia masih mengintipnya sambil memegang hordeng jendelanya.

"Gue harus cari tau besok."