BYOODE : CHASING STARS [HANGING]

19. Terbentuknya JD Eleven

Nia meminta izin pergi kepada rara, untuk mengambil barang kiriman dari kakaknya di depan kampus.

Bugh. (Ada yang melemparkan sebuah kotak yang berisi buku bekas.)

"Duh, kepala gue pusing. Siapa sih yang ngelempar!" Seru Nia sembari memegang kepalanya itu.

"Ya ampun, maaf gapapa kan?" Tanya Faul mendelik dan mengelus kepalanya Nia.

"Gapapa apanya, kepala gue bocor nih."

Faul menggaruk kepalanya,
"Serius? ayo gue anter ke tambal ban biar gak bocor."

Mata nia membelalak.

"Gak perlu." Singkat nia yang langsung memalingkan pandangannya dari Faul.

"Maap ya, gue gak sengaja gue mau lempar ke tong sampah malah ke elu."

Nia tak ucap apapun, mengambil paket kiriman di depan kampus. kurir usai menelpon dan menunggunya di sana.

"Judes banget tuh orang." Kata faul sembari mengambil kotak yang berisi buku bekas dan langsung membuangnya ke tong sampah di sampingnya.

Faul kembali ke kamar asramanya.

"Udah di buangnya?" Tanya Ridwan yang duduk di sofa.

"Udah kok, gue gak sengaja ngelempar barangnya malah kena cewek." Faul bernapas tak karuan.

"Siapa?" Tanya lagi Ridwan.

"Gatau gue."

"Gunawan sama hari belum pulang ya?" Kata Randa mengambil posisi duduk.

"Belum deh kayaknya." Jawab Faul melihat ke arah pintu ada gerakan tiba-tiba.

Ternyata Gunawan dan Hari yang sudah tiba di kamarnya itu.

"Eh, Gun. Gimana tadi?" Sahut Ridwan mengambil alih posisinya lebih dekat.

"Baik-baik aja. Eh gue mau omongin sesuatu." Usul Gunawan dengan tatapan tajamnya itu.

Dilihat dari mimik wajahnya, Gunawan dan teman-temannya itu ingin merencanakan hal buruk.

Faul menutup pintu dan menguncinya dengan rapat.

Gunawan : "Jadi gini, gue mau kita ngajuin sebagai grupband kampus jadi gimana?"

Mereka menatap satu dengan yang lain.

Gunawan : "Gue juga tadi ke sekolah sekalian ngajuin surat kok."

Faul : "Bukan nganter hari dong?"
Hari menatap Faul dan Gunawan.

Gunawan :"Sekalian." dengan nada tingginya itu.

Gunawan : "Berhubung, kampus kita ini ada di Jalan Damai No. 11. Gimana kalo kita namain grupnya JD Eleven?" Usul Gunawan sembari menaikan satu alisnya dan sedikit tersenyum.

"Bagus juga." Balas Randa, yang lainnya mengangguk.