13. Putri Menguntit

438 39 0
                                    

Putri menyudahi pembicaraan dengan hari, berniat untuk mengikuti lesti secara diam-diam. Namun, sebelumnya putri belum mengabarkan kepada rara untuk pergi.

"Duh, gue lupa ngabarin rara lagi."

"Gue chat aja deh."

Putri mulai mengetik, "Ra, gue duluan ya. Ada urusan sebentar."

Lesti mulai menjauh dari pandangannya putri. Hanya terlihat seperti sejengkal saja dari penglihatannya.

"Anjir, udah jauh aja. Gue harus gercep nih."

Lesti berjalan santai ke sebuah halte kecil di depan kampus, kelihatannya sedang membeli rujak ulek yang biasanya memang seringkali lewat disekitaran kampus.

"Mang, beli satu aja ya. Gausah pake cabe rawit bisa'kan?" Pesan Lesti yang sambil membuka dompet berisi uangnya itu.

Amangnya terlihat penuh semangat saat menumbuk semua bumbu dan buah-buah yang di sediakan olehnya.

"Tuh orang kenapa beli rujak, ngidam apa yak?" Intip putri dari kejauhan.

"Makasih ya mang. Nih uangnya, gausah kembalian. Kembaliannya buat amang aja." Lesti sambil memberikan satu lembar uang seratus ribu.

Bus sudah mendekati halte, Lesti pasti ingin menghentikan bus itu. Ia bersiap-siap dan langsung mengambil posisi berdiri. Ternyata, Lesti di jemput oleh sebuah mobil hitam yang berada di belakang bus.

"Hah, dia naik mobil? orang kaya?" Kaget putri sambil menutup bibirnya.

"Gue harus buru-buru naik ojek nih." Kata putri yang bergegas lari ke pangkalan ojek di sekitarnya.

Untung saja, masih ada sisa ojek satu lagi yang sedang menganggur.

"Mang! ikutin mobil hitem itu ya." Perintah putri sembari mengenakan helm milik ojeknya itu.

"Siap neng."

Tak lama kemudian, mobil itu terparkir di sebuah cafe yang bernama "Purnama", Gunawan pernah membawa rara ketempat ini. Namun, putri belum mengetahuinya.

"Mang, berhenti!" Ucap putri sambil menggebuk-gebuk pelan punggung kirinya tukang ojek.

"Nih mang uangnya."

"Makasih, neng."

Lesti terlihat akrab dengan laki-laki berjas itu, berwibawa dan berkumis, memanggilnya dengan sebutan, "Ayah!" Refleks memeluk ayahnya.

"J-jadi, Lesti anak pemilik cafe ini?" Gerutu putri yang masih mengintip dari kejauhan.

BYOODE : CHASING STARS [HANGING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang