07. Asrama Kampus

561 41 0
                                    

Gedung asrama perempuan berada di depan sebrang gedung kampus sebelah kiri, sedangkan gedung asrama lelaki ada di sebelah kanan. Jaraknya tidak terlalu jauh dan di pisahkan oleh taman kampus tepatnya taman kejora yang di kelilingi oleh bunga-bunga cantik di sekitarnya. Lelaki tidak boleh mengunjungi asrama perempuan, dan juga sebaliknya.

Biasanya mahasiswa dan mahasiswi disini, banyak meluangkan waktu pergi ke luar seperti cafe, restoran, mall dan lain-lain. Hanya saja, tidak boleh pulang larut malam. Khawatir kejadian yang masalalu menimpa pemilik asrama-

Kamarnya tidak terlalu lega dan tidak terlalu kecil. Cukup untuk berlima atau berempat orang saja dan masing-masing kamar memiliki satu balkon untuk melihat pemandangan di luar. Masing-masing kamar sudah diberi kasur, dispenser dan lemari.

Asrama kampus lebih megah daripada kampusnya itu sendiri. Wajar saja, kampus itu satu-satunya terfavorit di kota. Kira-kira asrama ini memiliki empat lantai, masing-masing lantai terbagi atas jurusan dan semesternya masing-masing. Terdapat dua lift, yang satu khusus umum yang satu untuk penjaga asrama untuk mengawasi asrama.

Rara dan teman-temannya, mereka tinggal di lantai paling atas karena mereka semester 6, walaupun mereka berbeda jurusan tetapi mereka sering mengabiskan waktu bersama. Rara jurusan rapper, Nia jurusan visual, Putri jurusan dancer, Meli dan Aulia jurusan vokal tentunya-

Putri memasukan handphone kedalam kantungnya dan menekan tombol lift untuk naik kelantai empat. Mereka, ngobrol dan tertawa-tawa setiap sepulang kampus.

Kunci kamar asrama dipegang oleh Aulia, karena biasanya ia yang sering pulang duluan untuk mengerjakan skripsi.

"Aul, buka pintunya." Suruh Nia.

"Bentar, gue buka."

Setelah pintu nya terbuka, mereka menaruh tas dan buku-buku yang sering dibawa setiap hari ke kampus. Menghembus udara dengan lepas di kamarnya itu, AC yang tersedia di asrama membuat lebih sejuk dan nyaman untuk tidur.

"Btw, rencananya apa?" Kata putri yang masih ingat pembicaraan sepulang kampus.

"Oiyaa bentar, gue mau pipis dulu ya udah kebelet nih." Lagi-lagi Nia ingin memotong pembicaraan rencananya itu dengan sebuah alasan.

Rara merasa curiga dg Nia.

BYOODE : CHASING STARS [HANGING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang