21. Singkat

383 32 0
                                    

"Oh iya, namanya siapa mas?" Tanya Meli, untuk mengingat orang itu.

"Nanti saya kasih tahu di mobil ya." Kata pria itu sembari membuka pintu mobil dengan otomatis.

"Saya naik mas?"

"Enggak, turun. Ya naik lah."

"Baik mas ganteng."

Pria itu tersipu malu.

"Jadi, nama mas siapa?" Tanya Meli yang memakai sabuk pengamannya itu.

"Nama saya, Tama. Saya kerja sebagai pelatih dance." Balasnya dengan dingin.

"Kalo boleh tau, dimana?" Tanya lagi Meli.

"Di kampus Universitas Musik Indosiar. Disitu banyak kok, temen saya yang paling populer sih namanya Cahu."

"Itu kampus saya mas, saya juga kebetulan lagi ada masa trainee sekarang." Ucap Meli dengan antusias.

"Oh, jadi kamu dan teman-teman kamu mau jadi grupband?"

"Iya mas, kebetulan hari ini saya ada janjian sama temen saya." Ungkap Meli dengan pelan.

"Oh, lain kali sebaiknya kamu jangan keluar lagi. Masa trainee itu harus siap matang-matang." Saran Tama sembari menyetir mobilnya itu.

"Iya mas, baru hari ini kok. Lagian juga masa trainee saya dan temen-temen saya satu mingguan lagi."

"Jadi, saya nganterin kamu ke asrama kampus ya?"

"Iya mas, di depan kampus aja."

Sudah tiba di kampus.

"Nanti bilang ke temen-temen kamu yah. Minggu depan ada pelatihan."

"Baik, mas." Meli membuka pintu mobil.

"Mas, makasih ya. Satu lagi mas." Ucap Meli sembari menahan pintu mobil.

"Iya kenapa?" Tanya Tama.

"Mas ganteng." Kata Meli girang dengan lambaian tangan ke mobil itu.

Putri dan Aulia juga baru tiba di kampus, menaiki kendaraan angkutan umum yang berwarna biru. Merasa buncah saat menaiki kendaraan angkutan mobil itu. Belum lagi, banyak penumpang yang bau badan dan berkeringat. Sangat menyebalkan bukan?

Mereka terpaksa menaiki kendaraan umum itu. Taksi jarang kelihatan, biasanya taksi hanya di tempat parkir kampus saja.

"Lah— melii?" Lontar putri yang baru tiba di kampus bersama Aulia.

"Putri, Aulia. Abis darimana?" Balas meli tergelak.

Putri bingung menjawab, Aulia yang berbicara
"Abis dari minimarket. Lu di anterin siapa?" Matanya melirik ke arah mobil yang jaraknya belum jauh.

"Di anterin cowok. Ternyata pelatih dance kita."

"Yuk, kita ke asrama. Sini gue bawain belanjaanya." Tambah Meli.

BYOODE : CHASING STARS [HANGING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang