36. Semata Wayang

323 28 0
                                    

Soimah menyambut kehadiran anak semata wayangnya itu dengan hangat. Senyumannya sudah terlihat diwajahnya itu yang sudah di poles sedikit bedak. "Anakkkuu!"

Jirayut berlari dan menghampirinya dengan memeluk erat setelah sekian lamanya tak jumpa. "Mae" Isak tangisnya membendung di wajahnya.

"Uhh cup cup cup. Gausah nangis lanangku. Dah makan belum nak? Tak siapin makanan dulu." Kata Soimah sembari mengusap rambut Jirayut yang sangat bergelombang.

"Jadi kangen ibu gue." Ucap rara dengan pelan menatap haru mereka sembari ikut memeluk.

"Rara, ikut meluk juga ya."

Nia yang hanya menyaksikannya, tersenyum gembira. "Udah yuk masuk, udah mau gelap."

Matahari sudah mulai terbenam, Aulia mengajak putri untuk masuk kedalam asrama lagi. Karena, gak baik kalo malem-malem masih di luar. Apalagi, perempuan sensitif dengan angin malem.
***

Gunawan dan Hari sedang dalam perjalanan pulang ke asrama. Setelah berpergian ke suatu tempat yang tak semestinya mereka bertemu. Bagaimana mereka bisa bertemu di sebuah toko buku? Bukankah mereka berteman namun tak begitu erat. Sejujurnya, Gunawan ingin mengajaknya makan malam bersama sebelum pulang tetapi tak enak dengan sikap hari yang begitu cuek padanya.

Berulangkali mengingat kejadian yang menimpa mereka, mempunyai satu kesalahpahaman yang persahabatan mereka hancur sementara hingga detik ini. Bahkan, saat bercakap pun wajah mereka saling menatap tajam.

"Lu gak laper?" Ucap Hari dengan selemah mungkin.
"Gue tadi pengen lu ngajak makan sih. Tapi mungkin lain kali aja,"

Gunawan hanya menoleh, tak lagi banyak omong. Sifat yang temperamentalnya itu selalu keluar saat berdebat.

"Lu masih marah sama gue?"

Gunawan yang masih menyetir pun, "Nggak, gue emang lagi gak mau banyak omong,"

"Marah gara-gara masalah dulu. Apa gara-gara gue ga setuju sama rencana lo kemaren?"

"Gausah banyak omong, gue masih temenan sama lo cuman gara-gara gue kasian ya sama lo,"

"Kalo lu masih ada unek-unek ungkapin ya, gue gak suka sama orang yang begitu,"

BYOODE : CHASING STARS [HANGING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang