15. Sekilas

416 35 0
                                    

Putri yang masih penasaran dengan lesti, akhirnya masuk ke cafe itu dan menyamar pelanggan cafe, merogoh tasnya kemudian mengambil sebuah kacamata hitam miliknya dan langsung memakainya.

Pelayan cafe menghampiri putri yang sedang duduk, dan berbicara "Silahkan mbak mau pesan apa ya?"

"Bentar ya saya milih-milih dulu." Ucap putri dengan tersenyum pura-pura.

Lesti dan ayahnya memulai pembicaraan itu.

"Gimana dek? Hubungan kamu sama hari?" Tutur ayah lesti.

"Baik-baik aja kok yah. Ayah tenang ya." Lesti sambil memasang ekspresi senyumnya terlukis di wajahnya.

"Gimana, kamu terima gak perjodohan kamu sama hari?" Tambah ayah lesti.

"Selagi itu baik, Lesti terima kok pah." Ucap Lesti.

Putri merasa hatinya begitu sakit mendengar pembicaraan itu.
"Jadi, Hari udah boongin gue?" Batinnya seolah-olah merasakan sakitnya yang begitu mendalam.

"Gue kecewa, gatau gue bisa maafin lu atau enggak hari." Batin putri,  menaruh kertas menu itu meja dan mengepalkan tangan sembari menggebuk pelan mejanya cafe dan meninggalkan cafe.

Lesti melirik ke Putri. "Kenapa perempuan itu terlihat kesal." Batinnya sambil melongo.

Ada seorang perempuan berhijab mampir ke cafe itu, bolamatanya hitam pekat dan begitu terampil memakai make-upnya, sangat jelita di pandangnya, bulu matanya mencolok dan memakai dress hijau yang tidak begitu genjreng.

"Janna!" Teriak Meli dengan bergelora memeluk Janna.

Meli yang masih ada dipelukan Janna itu, melihat sekilas putri yang sedang berjalan keluar cafe. "Kok mirip putri ya." Batinnya.

"Mel, lepasin dong. Malu ih masa peluk-pelukan gini." Ucap Janna sambil mencolek pinggangnya Meli.

"Oh iya lupa." Jawabnya sembari menengok kebelakang memastikan itu benar-benar putri.

"Ada apa mel? Kok lu liat ke belakang terus?"

"Enggak, gue barusan liat temen gue tapi kayaknya bukan." Balas Meli sambil terbata-bata.

"Jadi gini mel, gue kayaknya bakal pindah ke kampus lu deh."

"Emang kenapa, bukannya kampus lu lebih bagus ya akreditasinya."

"Gue banyak promblem Mel, gue gabisa cerita ke elu. Sorry ya."

"Pindah secepatnya ya?"

"Kayaknya, minggu depan gue udah disana kok."

BYOODE : CHASING STARS [HANGING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang