06. Terimakasih Hari

574 39 0
                                    

"Sekarang yuk kita pulang ke Asrama." Ajak hari yang memegang pundaknya Putri dengan lembut.

Putri terdiam.

"Kenapa diem? Mau gue gendong lagi? Nagih kan gendongan gue."

"Enggak, tuh kan geer lagi." Jawab putri yang memutarkan bola matanya.

"Yaudah, yuk."

Putri melirik handphone ada notifikasi dari Rara.
"Gue sendiri aja ya. Gue mau ke temen-temen gue udah nungguin di depan kampus. Nih buktinya, Rara chat gue." Dan langsung menyodorkan handphone nya ke Hari.

"Iya, mau gue anter ke depan kampus gak? gue lupa kalo asrama cewek sama cowok kan beda ya." Kata Hari yang masih menyakinkan tawarannya itu.

"Gua aja sendiri, gapapa kok, temen lu juga pasti nungguin lu. Kan barusan ada pengumuman penting tuh. Lu cari tahu ke mereka aja." Jelas Putri yang langsung berdiri dan mengambil tas selempang miiliknya di meja UKS.

"Oh oke deh." Jawab Hari yang berjalan satu langkah ke depan pintu UKS.

"Makasih ya." Ucapan terimakasih Putri sambil tersenyum manis.

Hari menoleh sedikit, dan tersenyum balik pada putri. Dan berbicara, "Sama-sama putri."

"Oh iya satu lagi." Pinta Putri.

"Iya apa?"

"Nama lu siapa?" Tanya Putri.

"Nama gue Hari."

"Sekali lagi makasih ya."

(Di Depan Kampus)

"Putri mana ya? kok lama banget." Tanya Rara sambil melihat jam tangannya itu.

"Gue juga gatau. Mau kita samperin aja ke UKS?" Jawab Aulia.

"Tungguin bentar lagi aja." Kata Meli, yang memastikan bentar lagi Putri akan datang.

Putri menghampiri, dengan cara perlahan-lahan, mengendap-endap layaknya seorang maling komplek. Nyatanya hal itu, membuat Rara dan temannya yang lain merasa kaget.

"DORRRR!" Sontak Putri dengan jelas membuat orang yang di sekelilingnya melihat kearahnya.

Rara kaget, "Duh putri, bisa-bisanya masih ngagetin. Gimana sekarang baik-baik aja kan?"

"Alhamdulilah gue baik, ada yang nolongin untungnya. Baik banget, udah gitu ganteng lagi."

Rara sama Gunawan, Putri sama Hari. Gue sama siapa ya?" Kata Meli yang bertingkah konyol lagi.

"Ama setan." Jawab Nia sambil tertawa culas.

"Udah yuk ke Asmara, ada rencana penting yang harus kita omongin." Ajak Nia dengan tatapan serius.

"Rencana apa itu?"
.

BYOODE : CHASING STARS [HANGING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang