BYOODE : CHASING STARS [HANGING]

03. Putri Pingsan

"Mohon perhatian, diminta semua mahasiswa/mahasiswi kumpul di Aula Studio 6 ya. Di ingatkan sekali lagi, ini sangat penting." Suara yang terdengar dari speaker yang di pasang di setiap sudut tempat biasanya untuk memberi informasi, suara itu dari Pak Gilang, seperti kepala sekolah tapi melainkan sekaligus pemilik Universitas Musik Indosiar (UMI)

"Kesono suruh ngapain ya?" Kata Nia dengan tatapan heran terbenak diwajahnya.

"Gue juga heran, baru kali ini loh di jam istirahat pula." Keluh Meli dengan raut wajah yang begitu kesal.

"Gapapa dah, semoga aja nanti abis ini gaada jam kuliah lagi." Gumam Rara, yang langsung merapihkan barang-barang yang ia letakkan di meja kantin.

"Nama kamu siapa?" Tanya Gunawan sembari memegang tangannya Rara.

"Kok aku deg-degan ya. Jangan ampe aku jatuh cinta." Dalam hati Rara yang berbisik kepada dirinya.

"Eh iya, panggil aja Rara." Jawab Rara sambil tersenyum kecil.

"Boleh minta nomer telpon kamu?" Pinta Gunawan dengan yakin.

"Boleh, sini aku taro nomer aku di handphone kamu." Jawab Rara yang menerima handphone Gunawan dengan lembut.

"Nih, udah ya."

"Makasih ya ra." Ucap Gunawan sambil tersenyum manis, membuat Rara salah tingkah padanya.

"Deh Rara, di semester terakhir udah mau punya gebetan aja." Ledek Nia sambil tertawa terbahak-bahak bersama Meli.

Nia mencolek kecil ke Rara

"Kita duluan ya." Pamit Gunawan dan teman-temannya itu.

"Kita juga mau ke sumber suara itu kok." Jawab Meli.

(Di Lapangan Kampus)
Mahasiswa dan mahasiswi sudah berbaris rapih di lapangan, tentu juga dengan Rara dan teman-temannya yang sudah di barisan paling depan. Menantikan pengumuman yang di berikan oleh Pak Gilang, pemilik Universitas Musik Indosiar.

Aulia menghampiri,
"Putri kemana sih? Kok lama banget ya ke toilet."

"Oh iya juga ya, mungkin nanti kesini." Jawab Rara yang merasa sedikit khawatir.

"Loh itu putri, tapi putri sama siapa?"

"HAH PUTRI PINGSAN?"

Hayo, putri sama siapa ya kira-kira?