Part 29

91.9K 15.6K 1.7K
                                    

Hai..hai..sebenarnya part ini belum selesai aku tulis karena beberapa hari ini ada acara keluarga yang membuatku nggak sempat nulis. Hari ini nggak rencana update tapi akhirnya aku putuskan publish seadanya dulu deh biar nggak ada utang hehehehe. So enjoy...

Pesta ulang tahun Jason diselenggarakan di sebuah hotel berbintang yang cukup mewah. Konsepnya swimming party dengan dekorasi bertema dinosaurus Saat kami tiba di tempat acara, tamu-tamu sudah banyak yang datang. Kolam renang penuh dengan anak-anak yang asyik bermain air. Kolam renangnya tidak dalam jadi mereka bisa bermain dengan leluasa sementara para orangtua mengawasi dari kursi-kursi santai yang berjejer di sekitaran kolam.

Astaga, kesibukan beberapa hari ini benar-benar membuatku lupa kalau konsep ulang tahun Jason adalah swimming party. Aku nggak bawa perlengkapan renang sama sekali. Aku menghela napas saat melihat sekeliling. Semua tamu mengenakan pakaian renang termasuk para orangtua yang tengah duduk santai sambil ngobrol dan menikmati hidangan prasmanan.

Seorang wanita cantik berbikini biru dengan kulit eksotis berjalan mendatangi kami. Dia Utari, Ibu Jason, seorang perempuan Bali yang menikah dengan laki-laki asal Amerika yang sekarang tinggal di Bali.

"Hai, Nad, aku pikir kamu nggak dateng soalnya kata Miss Lisa, Elang abis kecelakaan dan beberapa hari ini nggak sekolah." Utari menyapa sambil tersenyum ramah.

Dari sekian banyak orangtua murid di sekolah Elang, Utari memang satu-satunya yang bisa dibilang temanku. Bukan teman akrab tapi setidaknya paling mending dibanding yang lain. Itu juga karena Elang akrab dengan Jason jadi beberapa kali kami keluar bareng.

"Iya, tapi udah baikan kok. Anaknya ngotot minta dateng nih," jawabku sambil  mengacak rambut Elang.

Utari menunduk menyapa Elang lalu wajahnya terangkat menatap penuh spekulasi pada sosok jangkung yang berdiri tenang di sebelahku.

"Well hello, kenalkan saya Utari, Ibunya Jason, and you are..." Utari mengulurkan tangannya dengan mata berbinar penasaran. Aku menelan ludah gugup saat Rendra menyambut uluran tangannya.

"Rendra, nice to meet you." Rendra menjawab singkat. Dia nggak menyebutkan statusnya yang tentu saja membuat wajah Utari terlihat semakin penasaran. Namun tampaknya Utari sungkan bertanya lebih lanjut maka ia hanya tersenyum lalu menyerahkan goodie bag padaku. Ia pamit saat melihat tamu-tamu lain mulai berdatangan.

Isi goodie bag ternyata perlengkapan renang untuk Elang, mulai dari baju renang, kaca mata renang, bathrobe dan handuk. Semua berwarna biru dengan motif dinosaurus dan bertuliskan Jason 6th Birthday.

"Hai, El! Come here!" Seorang bocah berambut coklat berteriak dari dalam kolam. Dia Jason yang sedang berulang tahun. Tangannya melambai penuh semangat diikuti anak-anak lain yang juga melambaikan tangan sambil menyapa Elang.

Elang membalas lambaian teman-temannya lalu kepalanya mendongak menatapku.

"Aku boleh berenang ya, Bun, please?" pintanya dengan wajah memelas. Di usianya yang baru lima tahun sebenarnya Elang sudah bisa berenang. Jangankan di kolam dangkal, di kolam dalam dia juga sudah bisa mengambang. Tapi kadang aku masih saja khawatir, apalagi sekarang kondisi kakinya baru sembuh.

"Nggak usah dulu ya, nanti kalo kaki kamu kram gimana?" Wajah Elang berubah murung mendengar jawabanku.

"Tapi aku pengen main sama mereka." Wajahnya tampak begitu sedih hingga membuatku tak tega. Aku menatap Rendra yang sedari tadi diam memperhatikan interaksi kami. Ia mengangguk pelan, seakan memberiku dorongan untuk mengizinkan Elang. Aku menghela napas lalu akhirnya mengangguk. Elang langsung bersorak gembira.

Dari Balik Jendela (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang