8

270 57 4
                                    

----

Taehyung mendekati Y/n, menyejajarkan langkahnya dengan langkah gadis itu yang masih terlihat kesal.

"Jangan marah dong. Kebiasaan marah terus seperti nenek-nenek." Taehyung masih manahan tawanya melihat gadis di sampingnya masih cemberut.

Y/n menghentikan langkahnya. Membuka jas Taehyung yang menyelimuti tubuh rampingnya, dan...

'BRUK'

Y/n melempar jas tersebut tepat mendarat di muka Taehyung. Taehyung semakin gemas melihat tingkah gadis itu. Dengan cepat Taehyung menarik lengan Y/n, membuat tubuh ramping Y/n bertubrukan dengannya.

"Pakai tidak?" Taehyung mengangkat kedua alisnya.

"Baju mu basah, kalau kau tidak menutupi baju mu yang basah ini kau bisa masuk angin Y/n-ah!" Taehyung mulai menatap tajam Y/n, sebisa mungkin membuat Y/n menuruti perintahnya.

Tapi bukan Y/n jika sikapnya tak membangkang. Dengan cuek Y/n menggeleng dan menepis lengan Taehyung, lalu kembali berjalan gontai mendahului Taehyung.

"Ada dua pilihan, pakai jas ku buat menutupi basah baju mu? Atau aku buka paksa baju basah mu sekarang juga!" Taehyung berteriak setengah membentak.

Y/n memberhentikan langkahnya. Apa benar Taehyung akan melakukannya? Diliriknya kanan dan kiri ternyata suasana sudah mulai sepi tak berpengunjung.

"Sepi juga ya di sini?" Ucap Taehyung menghampiri Y/n membuat Y/n semakin ketakutan.

Y/n memutar balik tubuhnya, menatap Taehyung dengan tatapan ketakutan. Lalu ia menghampiri Taehyung perlahan, merebut jas hitam itu dari tangan Taehyung dengan cepat.

"Pakai." Perintah Taehyung cuek, kini Taehyung yang melangkah duluan meninggalkan Y/n.

"Issshhh." Y/n mengepalkan tangannya serasa ingin menggetok kepala Taehyung saat ini.

***

"Hallo fannnssss." Taehyung menyapa kedua temannya yang tengah duduk menghadap sebuah meja kantin.

Jungkook dan Seokjin kembali saling melempar pandang. Heran dengan sikap Taehyung yang bisa berubah-ubah seketika. Bukankah kemarin wajahnya sangat kusut seperti cucian yang belum disetrika? Tapi kenapa saat ini?

"Ada kabar baik nih kayaknya?" Tanya Jungkook ingin memecah rasa penasarannya.

"Kabar baik?" Taehyung mengerutkan dahinya.

"Iya... Kabar baik. Dari Irene atau dari Y/n?" Tanya Jungkook lagi masih kepo.

"Irene? Emang dia masih menganggap ku ada di dunia ini?" Taehyung terkekeh, karena ia tahu bahwa Irene sangat membencinya hingga saat ini.

"Apaan? Orang tadi pagi dia menyapa aku dan dia sempat nanya-nanya tentang mu!" Seokjin bercerita sambil sibuk menyeruput mie instan yang ia pesan tadi.

"Nanyain apaan?" Tanya Jungkook, Jungkook ternyata lebih antusias dari pada Taehyung ketika membahas topik Irene.

"Iya, dia nanya-nanya tentang Taehyung, kabar Taehyung, kegiatan Taehyung, ngapain aja, kemana aja, terus hubungannya sama Y/n." Seokjin masih menjawab cuek tak memperhatikan wajah Taehyung yang sudah kepo setengah mati.

"Terus, terus, kau jawab apa Hyung?" Taehyung memperhatikan lekat-lekat gerakan bibir Kiki.

"Aku bilang aja aku tidak tahu. Aku kan bukan babbysiter-nya Taehyung." Tampang Seokjin terlihat sangat polos membuat Taehyung ingin menampolnya.

Jungkook terbahak, puas sepertinya ia menertawakan Taehyung yang sangat terlihat kesal saat ini.

'Drt... Drt... Drt...'

Innocent ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang