10

276 62 10
                                    

____

'Clak... Clak...'

Di tengah perjalanan gerimis
mulai turun dari langit menimpa kening Y/n dan juga Taehyung tentunya yang sedang fokus memperhatikan jalanan di depannya.

"Tae cepat Tae! Gerimis nih." Y/n menepuk- nepuk pundak Taehyung.

Bukannya melajukan motornya
lebih cepat, kini Taehyung
meminggirkan motornya,
memberhentikan motornya di
tepi jalan, membuka jaketnya lalu memutar tubuhnya menghadap Y/n.

"Pakai." Taehyung tersenyum sambil menyelimutkan jaketnya pada Y/n, membuat Y/n kembali melayang-layang tak karuan menatap mata Taehyung.

Selang beberapa menit jatuhan air itupun semakin rapat, air hujannya tidak deras, hanya gerimis kecil namun cukup membuat kedua makhluk ini sedikit basah dan kedinginan, tak terasa tangan Y/n telah melingkar di pinggang Taehyung. Pipi kanannya ia sandarkan pada punggung Taehyung.

Ia rasakan nyaman, sangat nyaman dan hangat berada di punggung Taehyung saat ini. Entah kenapa saat ini Y/n
serasa tak ingin melepaskan
lingkaran tangannya. Sedangkan Taehyung hanya tersenyum menerima perlakuan Y/n terhadapnya.

Selang beberapa menit motor
ninja hitam itu telah memasuki
pekarangan kosan Taehyung.

"Ayo cepat." Perintah Taehyung
Dengan cepat Taehyung dan Y/n turun dari motor, Taehyung menggenggam telapak
tangan Y/n dengan erat dan kembali menarik lembut tangan gadis ini. Mereka setengah berlari menuju kamar Taehyung, karena ingin segera sampai dan mengeringkan kepalanya yang sedikit basah.

"Hhssshhhh." Y/n
mendesis kedinginan, memeluk
kedua pangkal lengannya dengan lipatan tangan yang ia buat di depan dadanya.

"Dingin ya?" Tanya Taehyung yang disambut dengan anggukan dari Y/n.

"Tunggu bentar." Taehyung berlalu meninggalkan Y/n,
melangkah menuju lemarinya
mengambil sesuatu.

"Sini." Tak lama Taehyung kembali dengan sebuah handuk berwarna biru di tangannya.

"Sini! Biar aku saja." Y/n hendak meraih handuk tersebut dari tangan Taehyung tapi dengan cepat Taehyung menjauhkan handuknya dari jangkauan Y/n.

"Kau kan sedang ulang tahun sekarang, jadi cukup diam saja. Aku melayanin semua kebutuhan mu." Taehyung tersenyum lalu menempelkan handuknya di atas kepala Y/n.

"Merem." Taehyung memerintah dengan lembut. Bak anak kecil yang diperintah oleh ayahnya, Y/n mengikuti perintah Taehyung untuk memejamkan matanya. Taehyung mulai menggosok-gosok kan handuknya tersebut dengan lembut pada rambut Y/n.

Jarak sedekat ini, Taehyung dapat melihat setiap lekukan wajah Y/n. Taehyung menatapnya lekat-lekat, tak akan ia lewatkan momen berharga ini, sungguh entah kenapa kini matanya tak bisa lepas memandangi gadis menyebalkan yang ada di hadapannya ini.

"Hatciiih." Y/n bersin dan seketika mengaggetkan Taehyung yang sedang menatapnya tak berkedip. Kini Y/n menggosok-gosok hidungnya, mungkin gatal. Menyebabkan hidungnya memerah membuatnya
terlihat semakin lucu.

Taehyung terkekeh. Melihat wajah Y/n yang semakin seperti anak kecil.

"Kenapa sih Tae?" Tanya Y/n polos.

"Tidak, lucu saja." Jawab Taehyung masih terkekeh.

"Mau ganti baju ?" Taehyung
memegangi pudak Y/n, ternyata bajunya tidak basah mungkin karena tadi tertutup jaket Taehyung. Dan kini tangan Taehyung bergerak ke bawah.

"Mau ngapain?!!!" Y/n
melangkah mundur menjauhi
Taehyung, wajahnya terlihat
ketakutan. Taehyung berdecak lidah, kesal dengan tingkah anak bodoh ini.

Innocent ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang