---
'KRING...KRING...KRING...'
Alarm di ponsel Taehyung berbunyi sangat terdengar memekakkan telinga. Sengaja ia mengatur volume suara alarmnya hingga mencapai batas maksimal agar ia
bangun dan tidak telat untuk
mengucapkan selamat ulang
tahun pada Y/n yaitu
tepat pukul 12 malam.Diliriknya jam tangan yang masih melingkar di pergelangan tangan Taehyung karena sebelum tidur ia tak
sempat membukanya, tepat pukul 00.00. Masih dengan wajah kasurnya ia meraih ponselnya, mencari kontak Y/n di phone booknya.'TREK'
Setelah merasa menemukan
nomornya Taehyung menekan tombol hijau, tanda memanggil nomor tersebut.'Tuuuut... Tuuuut...'
Panggilan tersambung.
"Happy birth day Y/n, Semoga..." Belum sempat Taehyung mengucapkan wishnya."HALO!!!! Kau gila ya nelfon aku malem-malem gini kau mau apa?!" Suara di seberang sana terdengar sangat emosi.
'Tut...tut...tut...'
Panggilan terputus. Di lihat lagi nomor di layar ponselnya. 'Seokjin', ternyata Taehyung salah memencet nomor kontak.
Bukan nomor Y/n yang ia hubungi malah nomor Seokjin. Taehyung mengucek pelan matanya, mencoba untuk memperjelas penglihatannya. Kini ia berusaha membuka matanya lebar-lebar untuk mencari nomor kontak Y/n."Ini dia." Ucap Taehyung ketika benar-benar menemukan tulisan Y/n di layar ponselnya. Kembali Taehyung menekan tombol hijau. Menunggu panggilan tersambung dan jawaban dari nomor yang ia telpon.
"Halo." Suara Y/n
terdengar parau sepertinya masih mengantuk."Halo Y/n-ah, Happy
birthdaaaaaaaayyyyy." Ucap Taehyung dengan nada ceria."Semoga semua impian mu tercapai di tahun ini dan jadi insan yang lebih baik lagi ke depannya ya." Taehyung mengucapkan harapan dan
doanyanya untuk Y/n."Makasih babu ku. Baik banget. Kau orang pertama yang ngucapin tau." Y/n terkekeh senang mendengar ucapan selamat ulang tahun dari Iqbaal.
"Babu???" Taehyung emosi
mendengar Y/n mengucapkan kata itu."Oh iya, kurang satu lagi doanya." Lanjut Y/n.
"Apa?" Tanya Taehyung masih
setengah kesal."Semoga aku cepat jadian lagi
sama Jimin." Jawaban dari Y/n sangat terdengar polos di telinga Taehyung, membuat telinga Taehyung sedikit kesakitan mendengarnya."Iya semoga." Ucap Taehyung cuek, lalu tanpa permisi mengakhiri telponnya.
'Tut...tut...tut...'
Sambungan telpon terputus. Y/n bingung kenapa Taehyung tiba-tiba mematikan telponnya?
'Masih ngantuk kali ya?' Pikir Y/n tak mau terlalu memikirkan sikap aneh Taehyung. Sementara Taehyung , dengan cepat ia beranjak dari sofanya
menghampiri tempat tidur.
Menjatuhkan tubuhnya asal.'Semoga cepat jadian sama
Jimin' kalimat itu kembali
terngiang di telinganya."Agghhh." Taehyung
mengacak-acak rambutnya dengan kesal, kesal dengan hatinya yang tak nyaman ketika Y/n mengucapkan kalimat itu.
Hatinya gelisah. Beberapa kali ia mencoba memejamkan matanya, tapi sulit. Matanya mengantuk, badannya lemas, tetapi pikirannya masih belum tersusun beraturan. Menyebabkan ia susah untuk
kembali tertidur.***
Y/n melangkahkan
kakinya menyusuri koridor
kampus. Dari wajahnya terpancar rona kebahagiaan, mugkin karena hari ini tepat hati ulang tahunnya, sehingga moodnya sedang menanjak. Sesekali berpapasan dengan mahasiswa lain yang tersenyum ramah padanya, Y/n membalas senyuman mereka dengan ramah pula.
KAMU SEDANG MEMBACA
Innocent ✔
FanfictionRemake story by : @citranovy - Rank. 1# yourname (19 Oktober 2021) 1# yn (1 November 2021) Star : 15 Juli 2021 Finish : -