Innocent ✔

22

Yuk follow ig aku : @ulfaaaaaaaw *a nya ada 7* dan subscribe yt aku : ulfa weldiani. Makasih 😍💜. Nnti aku up cerita baru deh😂
____

"Kau mau kan jadi kekasih aku?" Tanya Taehyung dengan hati-hati, belajar untuk mengucapkan kata aku dan kamu pada Y/n agar terdengar seperti sepasang kekasih.

Y/n mengangguk.

"Tidak bingung lagi? Tanya Taehyung meyakinkan.

Y/n menggeleng.

"Tidak plin-plan lagi?" Tanya Taehyung lebih meyakinkan.

"Tidak!" Bentak Y/n.

"Wissh. Kan udah pacaran. Kok masih galak?" Taehyung mencubit pelan pipi Y/n.

"Galak itu tidak bisa hilang Tae." Y/n mengucek-ngucek pelan matanya agar tidak ada lagi air mata yang mengaburkan pandangannya.

"Are you my girl friend now?" Taehyung membungkukkan wajahnya, ingin melihat dengan jelas wajah Y/n ketika menjawab pertanyaannya.

"Ya." Y/n menjawab dengan mantap. Satu anggukan itu telah menerobos beban di dada Taehyung kini, mengubahnya menjadi kebahagiaan yang tak bisa tergambarkan.

"Boleh peluk lagi tak?" Tanya Taehyung nyengir memperlihatkan jajaran gigi nya.

Y/n menggeleng cepat. "Tidak." Jawabnya dengan cepat.

Taehyung mengerutkan dahinya. "Kenapa?" Tanya Taehyung bingung.

"Karena kau tidak pengertian!" Y/n memutar tubuhnya, malangkah menjauhi Taehyung dan menghempaskan tubuhnya pada sofa panjang yang berada di kamar Taehyung.

"Emang kau mau apa sayang? Bagaimana aku mau mengerti kalau kau tidak bilang?" Taehyung melangkah menghampiri Y/n, duduk di hadapan gadis itu, duduk beralaskan karpet menyilangkan kakinya.

"Lihat mata aku Tae." Y/n memajukan wajahnya, menatap mata Taehyung dengan lekat.

"Apaan?" Taehyung menggaruk-garuk kepalanya benar-benar tak mengerti.

"Kau tidak lihat ada pancaran-pancaran sesuatu di sini?" Y/n menunjuk matanya di sambut dengan gelengan Taehyung.

"Aku laper Tae."

"Issh." Taehyung mendengus.

'Pletak'

Satu jitakan mendarat mulus di kening Y/n membuat Y/n sedikit meringis.

"Kau tuh! Bikin aku bingung aja tau tidak? Mau makan aja berbelit-belit. Ya udah, aku keluar dulu sebentar ya. Kau tunggu di sini." Ucap Taehyung mengacungkan jari telunjuknya.

Y/n nyengir, lalu manggut-manggut tanda mengerti peringatan Taehyung.

'Tap... Tap... Tap...'

Langkah itu terdengar semakin menjauh. Taehyung pergi keluar membeli makan untuk Y/n. Langkahnya terdengar setengah berlari. Mungkin takut dengan tas Y/n yang akan menghantam berkali-kali jika ia telat membelikan makanan.

'Tap... Tap... Tap...'

Langkah itu kembali, semakin mendekat. Tapi... Suara langkah itu sepertinya tidak sama dengan langkah Taehyung tadi, seperti hentakkan high heels terdengar kuat di lorong kamar Taehyung ini.

"Tae." Seseorang membuka pintu kamar Taehyung tanpa permisi.

Seorang gadis dengan rambut pirang bergelombang memasuki kamar Taehyung. Y/n menatap gadis tersebut, begitupun sebaliknya. ia membawa sekantung makanan, terlihat dari kantung plastik yang ia bawa sepertinya ia sengaja berbelanja di sebuah mini market untuk dibawa kesini.