Love, J || NOMIN ☑

the lost six years

Jeno menatap nanar ponselnya yang melayang bebas dari jembatan. Niatnya adalah menghubungi Jaemin, tetapi seorang pejalan kaki yang berlalu lalang di kota itu menyenggol bahunya, yang membuat pegangannya pada ponselnya pun lepas.

Ia sampai di Berlin pagi-pagi sekali. Mama dan papanya memaksanya agar segera pulang untuk membicarakan pernikahannya. Padahal, Jeno sudah menolaknya mentah-mentah. Tetapi, melihat sang mama yang menangis karena penolakannya, Jeno pun akhirnya mengiyakan permintaan kedua orang tuanya.

Selang beberapa bulan, Jeno pun bertunangan dengan gadis keturunan Korea yang menjadi pilihan orang tuanya. Seola, namanya. Dan hubungan mereka pun hanya stuck sebagai tunangan. Hal itu karena Jeno yang selalu mengulur waktu, dengan mengatakan kalau ia ingin kuliah dan membangun karirnya terlebih dahulu.

Orang tuanya bahkan melarangnya untuk pergi ke luar negeri. Mereka tidak mau Jeno kabur dan meninggalkan tunangannya, seperti sebelumnya.

--

"Jen, besok malam temenin aku jalan, ya?"

"Pergi aja sama temen kamu. Aku sibuk."

--

"Temen aku nikahan, Jen. Temenin yuk?"

"Nanti malam aku pergi ke Munich. Ada pertemuan penting sama atasanku. Tiketnya juga udah aku beli. Ajak Brian aja."

--

"Jeno~"

"Aku sibuk, Seol. Kalau mau ke luar ajak yang lainnya aja."

Seperti itulah kalimat yang selalu diutarakan oleh Jeno setiap kali tunangannya itu mengajaknya untuk pergi. Ia selalu menghindar, bagaimana pun caranya. Bahkan taktiknya untuk tidak melangsungkan pernikahan mereka pun terbukti berhasil.

Seola menatap Jeno dengan kekesalan yang sudah memuncak. "Aku bahkan belum ngomong apapun!"

Jeno menghela. Ia melepaskan kacamata bacanya dan menatap Seola dari bangku kerjanya. "Kenapa?"

KASIH TEASER DULU

LANJUT GAK?

Btw
Happy nomin day yuhuuu 🥰🥰🎉

Ahah aku nemu ini di twitter 🤧🤧