𝚞𝚗𝚕𝚒𝚖𝚒𝚝𝚎𝚍 𝚜𝚚𝚞𝚊𝚍 •𝟎𝟎𝐋•

28. hAjEdEi

Kalo sore udah gerimis pasti orang bakalan mager buat keluar rumah kan? Nah sama tuh kayak Hyunjin yang sekarang cuma gulung-gulung sama selimut kotak-kotak putihnya.

Hari ini dia cinta mati sama kasurnya, sampek ajakan kawan-kawannya main di angkringan papahnya Haechan dia tolak. Katanya dia pengen Me Time tanpa gangguan termasuk gangguan dari pacarnya. Ada-ada aja si manusia kelebihan bibir satu ini^^

"Kak dipanggil mama tuh disuruh makan." Ella adiknya Hyunjin yang katanya pemalu itu buka pintu kamar Hyunjin pelan.

Hyunjin cuma melenguh pelan tanpa ada niatan buat bangun.

Cowok itu lagi-lagi merapatkan selimut tebalnya dan lanjut menyusun skenario hidupnya sebelum tidur. Katanya sih enak aja gitu ngehalu sebelum tidur.

Baru aja Hyunjin mau kelelep ke alam mimpi, suara langkah kaki mendekati kamarnya terdengar. Hyunjin sih udah bisa nebak kalo itu langkah kaki sang mama tercinta.

"Apa ma?" Tanyanya langsung tanpa membalikkan tubuhnya menghadap daun pintu.

"Buruan ganti baju, papa ngajak liburan mendadak nih." Hyunjin langsung terlonjak kaget mendengar kalimat yang diucapkan mamanya barusan.

Mata sipitnya membola, tumben papanya yang pelit ngajak liburan tanpa diminta.

"Kemana ma?" Tanyanya antusias.

Mamanya justru menggeleng dilanjutkan dengan langkah kaki perempuan setengah baya itu mendekati lemari besar yang ada di kamar anak laki-lakinya. Mengambil tas berukuran sedang dan memasukkan beberapa potong baju yang sekiranya bakalan dipakai sama Hyunjin.

"Tumben banget Taehyung ngajakin liburan padahal belum musim liburan." Cibirnya sembari mengambil celana berbahan dasar kain dan juga kaos lengan panjang.

Sontak kaos Hyunjin bergambar beruang kutub warna item nyasar ke muka gantengnya, tentu saja si pelaku mama Hyunjin tercinta. "Taehyang Taehyung, bapak lo itu!"

"Iya ma, Hyunjin anak mama yang ganteng ini tau kok." Balas Hyunjin sambil masang senyum manis banget sampek matanya ilang^^

Hanya butuh waktu 20 menit keluarga berencana tadi bersiap untuk liburan mendadak. Di garasi rumah yang cukup untuk 2 mobil itu–bapak Taehyung Arkana Awafie sudah siap nginjak pedal gas menuju tempat tujuan.

"Nggak ada lagi yang ketinggalan kan?" Tanya bapak Taehyung, dengan kompak ketiga manusia yang lainnya menggeleng.

Pada menit berikutnya mobil berwarna hitam itu melaju dengan kencang menjauhi pelataran rumah mereka.

Hyunjin yang dari kemarin rajin bermalas-malasan cuma dongakin kepalanya, liat ke luar jendela, mainin rambut gondrongnya dan hal nggak berguna lainnya.

"Kenapa je? Tumben diem daritadi." Tanya sang papa.

Hyunjin hanya menggeleng, rasanya males banget buat ngomong satu suku kata.

"Biasanya kamu yang paling excited kalo diajak liburan gini." Timpal sang mama juga.

Hyunjin yang duduk di kursi bagian tengah langsung menghembuskan nafas panjangnya. "Haje capek, pengen jadi anaknya om Suho aja."

Taehyung, Jennie, dan Ella seketika masang muka tercengang terheran-terheran. "Yaudah sana, kalo om Suho mau ngangkat kamu jadi anaknya yaa silahkan papa iklas."

Hyunjin nggak jawab, dari kursi bagian depan cuma terdengar helaan napas cowok ganteng itu. "Ada masalah?" Mama Jennie memutar kepalanya menghadap anak laki-lakinya.

"Eung nggak ada sih ma, cuma ya gitu, moody-nya kambuh." Balasnya.

"Yaudah istirahat aja, entar juga membaik sendiri kok." Kata mamanya.