𝚞𝚗𝚕𝚒𝚖𝚒𝚝𝚎𝚍 𝚜𝚚𝚞𝚊𝚍 •𝟎𝟎𝐋•

14. jAeMiNdAy

Pagi-pagi gini kedua belas anak manusia ini udah dandan ganteng dan udah siap berangkat. Emang guys hari ini tuh hari spesial, mereka mau melakukan suatu hal yang nanti kalian bakal tau sendiri.

Di mobil pertama ada Hyunjin, Junkyu, Jaemin dan Jihoon. Asli ini mobil yang paling rame pokoknya, Jihoon sama Hyunjin yang ngelawak ditambah Junkyu sama Jaemin yang receh.

Di mobil kedua ada Haechan, Jisung, Yoshi dan Seungmin. Rombongan ini bisa dibilang antara rame sama enggak, yang nyetirkan Yoshi terus sampingnya Seungmin di belakang ada Haechan sama Jisung yang sibuk karaoke lagu debutnya TREASURE yang berjudul 'BOY'.

Mereka tuh fanboy garis kerasnya Haruto. Deep voicenya Haruto bisa bikin mereka teriak-teriak. Padahal mereka cowok, kalo cewek udah kijoring kali ya?

Di mobil terakhir ini yang paling normal, ada Jeno yang nyetir, di sebelahnya ada Ben, di belakang ada Renjun yang lagi tidur sama Felix yang lagi main game. Kalo ngikut rombongan ini dijamin ngantuk deh.

By the way anyway busway ada satu orang eh dua deh lagi naik motor ngikutin tiga mobil di depannya, yaitu Minhee dan Eunsang. Duo tiang ini cuma elok-elok bawang, tau kan cuma ikut-ikutan gitu loh.

Setelah menempuh perjalanan dengan berbagai suasana akhirnya mereka sampai di tempat tujuan. Jaemin yang pertama kali masuk dan langsung disambut dengan ramah tamah sama semua penghuninya. Lalu disusulah sama rombongannya beserta kardus besar di kedua tangan masing-masing.

"Nak Jaemin udah dateng? Masuk dulu yuk, temen-temen diajak masuk dulu nak!" Ucap salah satu wanita berumur yang keluar ruangan guna menyambut Jaemin dan kawan-kawan. Jaemin mengangguk dan tersenyum sebagai jawaban.

"Udah gede ya kalian, terakhir kali ketemu enam bulan yang lalu ya?" Salah satu wanita yang berada di ruangan itu bersuara.

Hyunjin yang berada paling dekatnya pun tersenyum dan mengangguk. "Iya buk, udah lama juga kita nggak main kesini."

Ibu itu mengangguk maklum. "Kalian pasti sibuk di sekolah, ibu doain semoga semuanya lancar ya nak." Keempat belas anak itu pun tersenyum teduh seraya menunduk.

"Ngomong-ngomong buk ini ada sedikit pemberian dari Jaemin, hari ini dia ulang tahun buk makanya ngajak kesini." Jihoon buka suara sambil nyenggolin lengan Jaemin yang keliatan malu-malu kaya anak perawan.

Ibu pengurus panti yang belum diketahui namanya itu pun langsung mendekati Jaemin dan meluk Jaemin. "Panjang umur sehat selalu ya nak... Ibuk sama anak panti ngucapin terima kasih banyak atas bantuan kamu dan temen-temen ya?"

Jaemin ngangguk disela sesi berpelukan. "Bukan cuma Jaemin buk, temen-temen juga bantu banyak kok, saya juga terima kasih sama buk Suzy yang selama ini mau nerima bantuan dari kami."

"Hehe iya, sini dong deketan semua, kita pelukan bareng-bareng." Setelah buk Suzy melepas pelukannya dengan Jaemin, kini buk Suzy merentangkan kedua tangannya bersiap memeluk mahluk-mahluk ganteng ini.

🍃🍃🍃

"Sang tumben lo mau deketan sama Minhee?" Tanya Haechan ke Eunsang, sekarang mereka lagi di ruang makan. Mau makan siang sama anak panti, kangen juga sebenernya sama masakan buk Suzy.

Eunsang langsung noleh ke arah Haechan. "Beramal ini bang, masa nggak mau diajak."

"Ya tumben aja gitu lo sama Minhee, biasanya kan lo sama Junho mulu." Renjun nimbrung karena bosen nggak tau mau ngapain, hpnya ketinggalan di mobil. Jadi nggak bisa ngabarin ayang.

"Bener, gue aja sampe curiga kalian berdua punya hubungan spesial." Junkyu menimpali, ya gimana nggak curiga sih, orang si Eunsang sama Junho kemana-mana berdua.