Happy Reading!
Find me on:
Instagram: @loeapages•••
"Mia? Lo dimana sekarang?"
Yoan baru saja selesai mandi dan bersiap-siap. Ia melihat ke arah cermin yang menunjukkan pantulan dirinya yang sedang memakai gaun putih pemberian Bunda.
"Otw, Yo. Sabar ya macet banget nih."
"Iya, hati-hati ya. Kalau udah sampai misscall gue."
"Okey."
Yoan mematikan sambungan teleponnya dengan Mia. Lalu, ia menekan kembali sebuah nama kemudian meneleponnya.
"Nina?"
"Halo, Kak Yo. Nina lagi dijalan nih sama sepupu Nina, Chenji. Gapapa kan Kak Yo kalau Nina bawa?"
"Hahaha, enggak apa-apa kok. Hati-hati ya. Nanti misscall gue kalau udah sampai."
"Baik Kak Yo."
Setelah menelepon, Yoan langsung membawa ponselnya keluar kamar. Yoan turun ke bawah dan duduk di sofa. Mama dan Bunda sedari tadi sibuk berbincang-bincang dengan para tamu atau teman-teman mereka.
"Kak!"
Yoan menoleh mendapati Jona yang sudah bersiap dengan rapi. Ia memperhatikan Yoan yang memakai gaun putih itu dari atas sampai ke bawah. "Hmmm..."
"Kenapa? Aneh ya?" tanya Yoan.
"Enggak, kok. Lo suudzon mulu ya?" ucap Jona dihadiahi tawa oleh Yoan.
"Yee... lo kalau ngomong gapernah serius sih," balas Yoan.
Jona mengambil ponselnya dari saku celana. Ia langsung mengarahkan ponselnya untuk memotret Yoan. Yoan yang melihat kamera langsung tersenyum.
"Geer banget. Bukan lo yang gue poto," ucap Jona membuat Yoan kesal. Jona duduk di samping Yoan.
"Oh iya, Satria mana?" tanya Yoan.
"Diluar, lihat-lihat dekorasi halaman belakang."
Yoan beranjak berdiri untuk menemui Satria. Ia berhenti tepat di depan pintu belakang. Cahaya matahari bersinar terang. Yoan lupa memakai topinya. Ia lalu kembali ke ruang tamu dan menemukan sebuah topi milik Jona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunflovers [✓]
Fanfiction[completed] NCT DREAM Ft. Yeri Red Velvet and Jaehyun NCT 127 FANFICTION | Sunflovers Hanya sebuah kisah antara keluarga, persahabatan, dan cinta. Di sini kamu akan menemukan ikatan persaudaraan antara Yoan dan Jona. Fakta yang sebenarnya terjadi an...