Dua sejoli itu sudah berada di tukang pecel. Sebelum pulang kerumah. Aryo menyempatkan diri untuk makan karena ini sudah malam. Pukul sudah menunjukkan jam setengah 9. Lebih baik, Aryo mengajak Ara untuk mengisi perutnya. Mereka berdua sudah duduk manis di bangku pecel ayam sambil menunggu pesanannya datang.
Karena merasa lama, akhirnya Ara membuka ponselnya dan melihat notif yang baru saja masuk di ponselnya.
Aldof_ mulai mengikuti anda.
"Kak Aldo?" gumamnya pelan tetapi Aryo tetap saja mendengar.
"Aldo?"
Ara menganggukkan kepalanya. "Iya tadi kak Aldo minta nama Instagram Ara terus sama Lolipop dikasih." Bukannya menjawab Aryo hanya menganggukkan kepalanya seakan mengerti.
"Aku follback aja kali ya?" tanya Ara dengan wajah yang polos. Aryo menghela nafasnya menahan api cemburu.
"Terserah elo,"
"Emang Aryo enggak marah?" Aryo tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
Tring.
Suara notifikasi ponsel Aryo berbunyi membuat Ara menatap ponsel Aryo dengan mata yang penasaran. Gadis itu sedikit penasaran siapa yang sudah memberikan pesan kepada laki-lakinya.
Keylana_ mulai mengikuti anda.
Aryo hanya menatap layar ponselnya tanpa membuka. Seakan tau, Ara langsung mengambil ponsel Aryo membuat Aryo terkejut.
"Kak Keyla follow kamu?" Aryo hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Laki-laki itu merasa risih dengan hadirnya kakak seniornya yang tadi dirinya temui di sana.
Ara langsung mencebikan bibirnya kesal. "Ish, gak boleh di konfirmasi!"
"Elo aja konfirmasi Aldo," cibir Aryo sukses membuat Ara mendengus. "Ish, tadi kata Aryo boleh."
"Gue gak bilang boleh, gue cuma bilang terserah!" ujarnya tidak mau kalah. Ara mendengus dan langsung menyerahkan ponsel Aryo.
"Aryo kalo mau konfirmasi Kak Keyla enggak papa kok, ini juga salah Ara..." lirih Ara sambil mengaduk-aduk es teh manisnya.
Aryo menghela nafasnya. "Gue gak akan konfirmasi dia kok."
"Tapi kan Ara udah konfirmasi Kak Aldo..." cicitnya menatap Aryo dengan tatapan meminta maaf.
Aryo terkekeh kecil dan langsung mengusap rambut Ara. "Enggak papa, tapi kalo si Aldo dm elo jangan elo balas."
Ara mengangguk lucu. "Iya, enggak akan Ara balas kok. Janji!"
"Yaudah gak usah ngambek. Jelek elo!" goda Aryo membuat Ara mengerucutkan bibir merasa kesal dengan ejekan itu.
"Pesanan datang...." teriak bapak penjual dari sana. Ara langsung cekikikan geli menatap pesanannya. Ayam pecel disini memang sangat enak. Apalagi nasi uduknya, itu adalah makanan favorit Ara.
"Ayam dua, nasi uduk 2 dan tempe tahu lalapan." Bapak penjual itu meletakkan makananya di meja. Aryo hanya diam sedangkan Ara sudah berbinar dan menatap makananya dengan tatapan penuh nafsu.
"Selamat menikmati."
"Terimakasih pak," sahut Ara dan di angguki oleh bapak penjual. Ara langsung mencuci tangannya dan membaca doa diikuti oleh Aryo juga.
"Aryo baca doa dulu, karena Aryo laki-laki jadi Aryo yang mimpin doa!"
Aryo terkekeh geli. "Iyaya, yaudah berdoa mulai," ucapnya dengan kedua telapak tangan yang di angkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE BOY (END)
Teen Fiction(2) Sekuel verheiratet. #anak reyhan & safira. SERIES 1 (SATU) SMA Velix di hebohkan oleh seorang gadis cantik. Siapa lagi kalau bukan Ara, gadis itu sudah beraninya menembak seorang the most wanted di sekolahnya. Aryo, laki laki tampan yang sangat...