extra part = ulang tahun

4.6K 190 5
                                    

Kamar bercorak hitam putih itu sudah sangat heboh dengan baby G Yang selalu saja menangis. Apalagi Gionard yang selalu menangis dengan kencang membuat suasana kamar ini menjadi panas.

Gio sudah menangis dengan kencang membuat Ara sedikit kelelahan untuk menenangkannya. Sedangkan Galaksi, bayi itu sudah tenang sambil memainkan jemari tangannya yang mungil.

Baby G sudah beranjak 5 bulan. Mereka berdua sangat aktif apalagi Gio, bayi itu lebih aktif dibandingkan Galaksi.

"Cup, cup, cup sayang, jangan nangis terus ya.. Mamah bingung loh," ucap Ara sambil terus mengendong Gio yang menangis. Bahkan Ara sudah memberikan asinya tetapi Gio menolak.

"Coba baby Gio sama aku sini," ujar Aryo yang baru saja selesai dari kamar mandi. Ara menghela nafasnya, suaminya ini kebiasaan setelah mandi.

"Pakai baju dulu sana!"

"Kamu malu?"

"Enggak! Ya t-tapi kan,"

Aryo tertawa terbahak-bahak. "Masih aja malu— Padahal kamu udah lihat semuanya."

Ara mendengus. Semenjak menikah sifat Aryo berubah 100%. Aryo menjadi anak manja dan suka sekali tertawa jika berada dirumah. Sedangkan di luar, Aryo menjadi singa kembali.

Pernikahan mereka sangat bahagia tanpa adanya benalu di rumah tangganya. Tentu saja tidak ada Benalu.

Benalu mana yang berani masuk ke dalam penjara maut?

Aryo berjalan dan mengambil alih Gio untuk di gendong. Ara tersenyum lebar, ah dirinya masih saja malu-malu terhadap Aryo.

"Tuh kan diem," gumamnya sambil mengendong Gio ke kanan dan kiri seperti di ayun. Melihat Gio yang tertawa membuat Galaksi menangis cemburu.

Owek..owwek...

Suara tangisan Galaksi begitu kencang membuat Ara dan Aryo saling menoleh dan menatap anak satunya lagi. Galaksi menangis dengan wajah dinginnya. Galaksi memang selalu saja memasang wajah dinginnya tanpa tersenyum.

"Sayang.. cup, cup, cup.." ujar Ara dan mengendong Galaksi. Perlahan-lahan suara tangisannya reda membuat Aryo dan Ara menghela nafasnya.

Malam ini Ara dan Aryo kan bergadang kembali karena kedua anaknya belum tertidur.

Di usia ke 5 bulan, baby G sudah sedikit aktif dari menangis, tertawa dan menggerakkan tangan kakinya ke atas.

"Nanti kalo baby G udah besar kita buat lagi ya," tutur Aryo tiba-tiba saat berada di atas ranjang. Ara yang sedang memeluk Gionard menoleh dan menatap suaminya yang sudah tersenyum tanpa dosa.

"Gila kamu."

Aryo terkekeh geli, "kalo mereka sudah besar udah enggak lucu lagi pasti,"

"Gak mau. Aku maunya kalo mereka udah masuk SMP aja!" ujar Ara yang menolak ajakan Aryo untuk membuat baby kembali.

"Aku maunya nanti kalo baby G udah 1 tahun, sayang..." ucapnya berharap lebih. Ara menghela nafasnya dan mengangguk kepalanya saja. Sudah lelah dengan ucapan suaminya ini.

***

1 tahun kemudian.

"Selamat ulang Tahun kami ucapkan.. selamat panjang umur kita kan doakan.. selamat sejahtera sehat sentosa..selamat panjang umur dan bahagia.. "

"Tiup lilin nya.. tiup lilinnya.. tiup lilinnya sekarang juga.. sekarang juga.. sekarang juga.."

Semuanya bernyanyi dengan tepukan tangan. Hari ini tepatnya baby G berulang tahun yang ke 1 tahun. Ara dan Aryo merayakannya di gedung AXP.

ICE BOY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang